Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Sulut

Debbie Kalalo Ajak Masyarakat yang Berpotensi Tertular Untuk Mengikuti Rapid Test Massal Gratis

Bertambahnya orang yang terpapar Covid-19 di Sulut, membuat dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Utara semakin gencar melakukan deteksi dini

Penulis: Erlina Langi | Editor: David_Kusuma
Tribun Manado/ Don Ray Papuling
Rapid test Massal yang Digelar Dinkes 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Bertambahnya orang yang terpapar Covid-19 di Bumi Nyiur Melambai, membuat dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) semakin gencar melakukan deteksi dini guna mencegah penularan pandemi tersebut, salah satunya dengan membuka layanan rapid tes dan swab tes kepada orang yang sempat melakukan kontak erat risiko tinggi (KERT) dengan pasien rapid reaktif dan positif swab Covid-19.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, Debbie Kalalo. Ia menjelaskan selain turun ke lokasi yang menjadi klaser penyebaran, Dinkes juga membuka layanan rapid tes massal di Kantor Dinas Kesehatan, yang berlokasi Jalan 17 Agustus, Teling Atas, Kecamatan Wanea, Kota Manado.

Kalalo pun mengajak agar masyarakat yang tinggal di sekitar klaster penyebaran maupun yang pernah melakukan kontak erat resiko tinggi, dengan pasien reaktif rapid maupun positif Covid-19 untuk mendatangi kantor dinas kesehatan untuk dilakukan rapid tes.

Di Tengah Kesibukannya, Bupati Bolsel Sempatkan Diri Jenguk Salah Satu ASN yang Sedang Sakit

"Atau bisa juga menghubungi layanan masyarakat di 0853 4122 3577," tutupnya, sembari berharap agar masyarakat dapat proaktif dalan memeriksakan diri, guna meminimalisir resiko penyebaran Covid-19

Sementara juru bicara gugus tugas Provinsi Sulut, dr Steaven Dandel mengatakan hingga saat ini sudah ada 19.192 orang yang di rapid dan 849 diantaranya, reaktif. "Tingginya angka orang yang di rapid ini, menunjukan bentuk agresivitas pemerintah dalam melakukan tracking guna mendeteksi wabah Covid-19 yang saat ini meluas di masyarakat," jelasnya.

Dandel pun mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan gugus tugas kabupaten/kota, untuk gencar melakukan deteksi kepada orang yang memiliki riwayat perjalanan maupun kontak erat risiko tinggi, sebab semakin banyak orang yang terdeteksi akan semakin mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran wabah Covid-19. (drp)

Sempat Punya Satu Kasus Positif Covid-19, Kini Boltim Masuk Daftar 102 Daerah Zona Hijau

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved