New Normal
Juara 3 Dapat Rp 1 Miliar, Lomba Inovasi New Normal Life
Pemerintah Pusat lewat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan menggelar lomba inovasi.Berhadiah miliaran rupiah. Juara 3 saja mendapat Rp 1 M
Sedangkan juara dua akan mendapatkan 2 milyar dan juara 3, mendapat 1 milyar.
"Nah, bisa saja satu daerah memenangkan dalam lomba inovasi kreativitas aman Covid-19, misalnya di bidang perhotelan sebesar sama 3 milyar, 2 milyar, atau 1 milyar jika jadi juara 1, 2 atau 3," ujarnya.
Tidak lupa Tito juga menjelaskan kenapa tujuh sektor itu yang akan dilombakan.
Kata dia, tujuh sektor ini di hampir semua daerah ada.
Sementara untuk sektor pendidikan atau sekolah, nanti akan dikelola sendiri oleh Kementerian Pendidikan, karena memang terkait sekolah ini, masalahnya cukup kompleks dan luas.
"Kemudian yang kedua untuk bidang keagamaan juga disusun oleh Bapak Menag. Jadi kita fokus untuk gelombang pertama ini adalah mengenai tujuh sektor ini," katanya.
"Kemudian 3 sektor diantaranya berhubungan dengan wisata, yaitu tempat wisata, bagaimna membuat tempat wisata oleh daerah masing-masing itu aman dari Covid-19. Nah, protokolnya mesti disusun, kemudian ada lagi hotel, dan restoran yang juga ini memerlukan pedoman umum dan gambaran-gambaran umum tentang masalah kepariwisataan, " tambahnya.
Bentuk Video
Output lomba, kata Tito, dalam bentuk video yang bisa menggambarkan protokol kesehatan dijalankan.
Misalnya bagaimana semua orang itu memakai masker.
Lalu ada tempat cuci tangan, pembagian hand sanitizer atau sarung tangan untuk yang memberikan pelayanan.
Dan seperti apa pengaturan dalam memastikan jaga jarak itu dipatuhi.
Contohnya seperti pasar di Salatiga, dimana di sana ada pembagian blok dan garis yang jelas.
"Kreativitas dari rekan-rekam di daerah ini menjadi yang sangat penting. Bisa jadi model dan betul-betul aplikatif dan dapat ditiru oleh daerah lainnya," katanya.
"Pemenangnya nanti kita akan expose di media baik media konvensional tv dan lain-lain maupun media-media sosial, sambil memberikan pembelajaran bagi masyrakat kira-kira gambaran kehidupan baru itu seperti apa di bidang itu, karena sekarang masyarakat masih meraba-raba," tambahnya.