Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Minahasa

UPDATE Covid-19 Minahasa: Pasien Positif Corona di Minahasa Meningkat Jadi 28 Orang

Sedangkan pasien masih dirawat di RS berjumlah 23 pasien dan yang sembuh 2 orang, sementara meninggal dunia 3 orang.

Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Maickel Karundeng
Istimewa
juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, dr Maxi Umboh, Jumat (28/5/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Kabupaten Minahasa sampai saat ini terkonfirmasi positif Corona sebanyak 28 orang.

Hal ini disampaikan juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, dr Maxi Umboh, Jumat (28/5/2020).

Menurut Umboh, positif corona di Minahasa berjumlah 28 kasus. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 16 orang dan Orang Dalam Pengawasan(ODP) hanya 4 orang.

Sedangkan pasien masih dirawat di RS berjumlah 23 pasien dan yang sembuh 2 orang, sementara meninggal dunia 3 orang.

"Dari data ini, terhitung kabupaten Minahasa terus menambah pasien positif corona. Untuk itu, saya mengajak kepada masyarakat agar mengikuti himbauan pemerintah seperti menjaga jarak dan hindari kerumunan atau Social Distancing dan Phisical Distancing. Selain itu, rajin-rajinlah mencuci tangan dan menggunakan masker jika keluar rumah," ungkapnya.

Kalaupun kita menunjang himbauan pemerintah, dipastikan warga Minahasa bakal terhindar dari pandemi virus corona tersebut. Karena selama ini, penularan wabah corona di daerah kita semakin meningkat.

"Jika kita menunjang Social Distancing dan Phisical Distancing atau sering menggunakan masker dan mencuci tangan kalau keluar rumah. Maka kita akan terhindar dari penularan virus tersebut," tutup Umboh.

Data sebaran pasien yang terjangkit positif Covid-19 di Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Minahasa yakni, Kecamatan Kawangkoan 7 pasien dan dirawat di RS sebanyak 6 pasien sedangkan1 dinyatakan sembuh. Pinelang 6 pasien yang dirawat dan 1 meninggal.

Mandolang 4 pasien dan semuanya masih dirawat di RS. Tompaso barat 2 pasien, 1 masih dirawat dan 1 meninggal. Tondano utara 1 pasien masih dirawat di RS.

Tondano barat 1 pasien masih dirawat di RS. Tombulu 1 pasien meninggal. Tombariri 1 pasien masih dirawat di RS. Remboken 1 pasien dinyatakan sembuh.

Langowan timur 1 pasien masih dirawat di RS. Langowan barat 1 pasien masih dirawat di RS. Kombi 1 pasien masih dirawat di RS. Kakas 1 pasien masih dirawat di RS.

BERITA TERPOPULER :

 Pelaku Penyebar Video Syur Mirip Syahrini Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

 Seorang Wanita Tewas Tersambar Petir Didepan Suami dan Anaknya saat Menanam Tembakau di Sawah

 Artis Ini Dapat THR Lebaran Mobil Alphard dari Pacarnya, Ternyata Ini Sosok Kekasih Elina Joerg

TONTON JUGA :

BREAKING NEWS, Kasus Virus Corona di Sulawesi Utara Kembali Bertambah Menjadi 306 Kasus

Perkembangan terkini penanganan virus corona di seluruh Indonesia disampaikan pemerintah pusat,  pada Jumat (29/5/2020).

Khusus untuk Sulawesi Utara hari ini terjadi penambahan pasien terkonfirmasi virus corona.

Jika sebelumnya data pasien terkonfirmasi 297 kasus, kini sudah bertambah 9 orang menjadi 306 kasus.

Untuk pasien sembuh sudah 39 orang dan meninggal 35 orang.

Sebelumnya Jubir Satgas Covid-19 Sulawesi Utara Steaven Dandel pada Kamis (26/5/2020), menjelaskan bahwa Sulut terjadi penambahan 16 pasien terkonfirmasi virus corona.

dr Steaven Dandel
dr Steaven Dandel (don papuling/tribun manado)

Berikut rinciannya

Pasien 282 Laki-laki usia 35 tahun asal Manado, yang bersangkutan diketahui merupakan ODP di salah satu rumah sakit Manado

Pasien 283 Perempuan usia 34 tahun asal Manado, yang bersangkutan meruapak KERT kasus 86

Pasien 284 Laki-laki usia 53 tahun asal Manado, yang bersangkutan diketahui merupakan ODP di salah satu rumah sakit di Manado

Pasien 285 Laki-laki usia 27 tahun, asal Maluku Utara, diketahui merupakan pelaku perjalanan dari Bitung-Malut dan saat ini diisolasi di RSUD Manembo-nembo

Pasien 286 Perempuan usia 52 tahun asal Manado, yang bersangkutan terkoneksi dengan kasus 284

Pasien 287 Perempuan usai 57 tahun asal Manado, yang bersangkutan diketahui merupakan ODP di salah satu rumah sakit di Manado

Pasien 288 Laki-laki usia 70 tahun asal Manado yang bersangkutan diketahui merupakan PDP di salah satu rumah sakit di Manado

Pasien 289 Laki-laki usia 28 tahun asal Manado diketahui merupakan PDP di salah satu rumah sakit di Manado

Pasien 290 Laki-laki usia 36 tahun asal Manado diketahui meruapakn KERT kasus 111

Pasien 291 Laki-laki usia 47 tahun asal Tomohon yang bersangkutan diketahui merupakan PDP di salah satu rumah sakit

Pasien 292 Laki-laki usia 30 tahun, asal Minahasa Utara, diketahui merupakan KERT kasus 111

Pasien 293 Laki-laki usia 57 tahun asal Tomohon, yang bersangkutan diketahui merupakan PDP di salah satu rumah sakit di Tomohon

Pasien 294 Laki-laki usia 37 tahun asal Manado, diketahui merupakan PDP di salah satu rumah sakit di Manado

Pasien 295 Perempuan usia 59 tahun asal Manado diketahui merupakan PDP di salah satu rumah sakit di Manado

Pasien 296 Laki-laki usia 35 tahun asal Tomohon diketahui merupakan KERT kasus 94

Pasien 297 Laki-laki usia 61 tahun asal Manado diketahui merupakan PDP di salah satu rumah sakit di Manado. 

Dandel pun meminta dengan sangat kepada masyarakat untuk tidak melakukan diskriminasi kepada pasien yang positif virus corona.

"Pasien sementara berjuang tapi malahan dikucilkan, keluarga mereka juga dibuat dengan tidak semestinya, karena tidak ada seorangpun yang ingin terpapar," tegas Dandel.

Setiap jumpa pers Dandel terus mengajak masyarakat agar terus berdoa kepada Tuhan, apapun agamanya agar pandemi ini cepat berakhir.

Jubir juga meminta, agar semua masyarakat saling topang menopang, agar virus ini cepat berakhir dan tidak ada diskriminasi.

"Mari kita selalu berdoa untuk para pasien," jelas Dandel. 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved