News
Timur Tengah Memanas, Kelompok Houthi Luncurkan Drone Milisi Serang Warga Sipil Dihalau Koalisi Arab
Kabarnya koalisi Arab berhasil menghalau dan menembak jatuh beberapa drone yang diluncurkan milisi Houthi dengan target kota perbatasan selatan Najran
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarnya koalisi Arab berhasil menghalau dan menembak jatuh beberapa drone yang diluncurkan milisi Houthi dengan target kota perbatasan selatan Najran di Arab Saudi.
Dari keterangan Kolonel Al-Maliki, Juru Bicara Koalisi Arab, mengatakan bahwa milisi Houthi yang didukung Iran terus melanggar hukum humaniter internasional dengan meluncurkan drone dan sengaja menargetkan warga sipil.
Bahkan termasuk daerah perumahan sehingga mengancam kehidupan ratusan warga sipil, seperti dikutip Al Arabiya.
• Jika 5 Sosok Ini Maju Pilpres, Pakar Hukum Refly Harun: Saya Dukung Semuanya Jadi Capres
• Rusia Membuat Pesawat Pembom Siluman Pertamanya untuk Saingi Amerika Serikat
• Makin Memanas, Hong Kong Siagakan Polisi Anti Huru Hara Diseluruh Wilayah
"Aksi-aksi permusuhan dan teroris ini menggunakan pesawat tak berawak mewakili pelanggaran hukum humaniter internasional dan mengkonfirmasi penolakan terhadap gencatan senjata dan inisiatif de-eskalasi yang diumumkan koalisi dan dimulai 9 April 2020," ungkap Al-Maliki, seperti dikutip oleh Saudi Press Agency.
Menurut Al-Maliki, tidak ada tanggapan dari milisi Houthi, yang sejauh ini telah melakukan total lebih dari 4.455 pelanggaran sejak gencatan senjata diumumkan.
Koalisi Arab mendeklarasikan gencatan senjata total di Yaman mulai 29 April, menurut pernyataan Koalisi Arab sebagai bagian dari upaya memerangi penyebaran pandemi corona (Covid-19) yang mematikan.
Awalnya, gencatan senjata berlangsung selama dua minggu tetapi telah diperpanjang sejak itu.
• Menhan China Mengaku Konflik Antara AS dan China Sudah Berisiko Tinggi
• Trump Beri Pilihan ke Iran, Negosiasi dengan AS atau Keruntuhan Ekonomi Akibat Sanksi!
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul " Timur Tengah memanas, Koalisi Arab halau drone milisi Houthi yang bidik warga sipil "