Tips & Tricks
Peralatan Make Up Bisa Jadi Media Penularan Virus Corona, Dapat dengan Mudah Masuk
Untuk mengurangi risiko dan kekhawatiran tentang make up yang baru dibeli, sebaiknya disimpan terlebih dahulu
Sebab pemakaian produk ini berinteraksi langsung dengan area mata.
• Presiden Jokowi Dapat Julukan Duta Mall Indonesia dari Fadli Zon Soal New Normal di Tengah Corona
"Saya mengantisipasi melihat lebih banyak (benda) yang (kemungkinan bisa) terinfeksi, karena kita tahu bahwa virus dapat menginfeksi permukaan mata melalui selaput lendir konjungtiva dan melalui air mata," kata dokter mata bersertifikat dr Yuna Rapoport kepada HuffPost.
Jika terbiasa membawa kosmetik bersama-sama dengan dompet di tas, sebaiknya kamu menyemprotkan disinfektan setiap hari dan menggantinya setiap enam minggu.
Hal ini dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan terpapar dari virus Corona.
"Jika mungkin, tinggalkan produk rias mata di rumah, karena sering kali kamu menggunakannya di luar rumah, kamu bahkan tidak menyadari ketika kamu menyentuh mata,” ujar Yuna.
Yuna menambahkan, untuk lebih amannya idealnya, maskara dan eyeliner harus diganti setiap tiga bulan.
Eyeshadow dapat diganti setiap enam bulan.
Selain itu, rutinlah mencuci spons atau brush yang dipakai.
"Namun, jika kamu membawa kosmetik di tas, saya merekomendasikan menggantinya dalam waktu tiga hingga enam minggu, bukan tiga bulan," katanya.
Ia mengatakan, jika kita pernah tertular Covid-19 dan sudah sembuh, sebaiknya ganti semua produk kosmetik yang dipakai dengan yang baru untuk memastikan tidak ada penularan ulang.
(Kompas.com/Dian Reinis Kumampung)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Alat Make Up Bisa Jadi Sarana Penularan Virus Corona
https://bali.tribunnews.com/amp/2020/05/27/tanpa-disadari-peralatan-make-up-bisa-jadi-media-penularan-virus-corona?page=all