Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

Covid-19 Berdampak Pada Meningkatnya Jumlah PHK, 3 Pemangku Kepentingan Diharapkan Bertemu

"Tiga pemangku kepentingan ini harus berdialog untuk meminimalisasi dampak," kata Andi.

Editor: Isvara Savitri
KONTAN
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja diminta adakan pertemuan untuk membahas dampak Covid-19 terhadap ketenagakerjaan di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea

Andi mengatakan, pandemi virus corona (Covid-19) dapat berdampak pada meningkatnya jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK).

Ia memprediksi terdapat peningkatan PHK pada Juli-Agustus karena menipisnya bahan baku produksi industri mengingat sebagian bahan baku industri didapat dari impor negara lain yang juga terdampak corona.

"Tiga pemangku kepentingan ini harus berdialog untuk meminimalisasi dampak," kata Andi kepada Kontan.co.id, Kamis (28/5/2020).

Andi mengatakan, sejak memasuki Indonesia wabah corona berdampak pada kelangsungan industri seperti industri padat karya.

Dampak tersebut yang membuat industri padat karya terpaksa merumahkan dan/atau melakukan PHK.

Selain karena penerapan physical distancing di pabrik-pabrik dan menipisnya bahan baku, juga karena menurunnya konsumsi masyarakat.

Selain itu, Andi menyoroti sikap pemerintah yang berencana akan menerapkan kenormalan baru (new normal).

Ia mengingatkan, jangan sampai penerapan new normal dalam waktu dekat menimbulkan kluster baru penularan Covid-19 di lingkungan kerja.(*)

Artikel ini telah tayang di KONTAN dengan judul Serikat pekerja minta 3 pemangku kepentingan bertemu bahas dampak covid-19.

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved