Mengenal Khopesh Senjata Orang Israel dari Mesopotamia, Hantarkan Mesir Menuju Supremasi Militer
Mesir kuno adalah bagian yang sangat penting dan membentuk peradaban Barat modern.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mesir kuno adalah bagian yang sangat penting dan membentuk peradaban Barat modern.
Selama berabad-abad, Mesir telah menempati tempat dalam imajinasi Barat sebagai negeri misterius yang penuh dengan kebijaksanaan kuno, rahasia tersembunyi, dan kekaisaran yang terlupakan.
Begitu juga dengan senjatanya: khopesh.
Khopesh, pedang melengkung yang biasa digunakan di Mesir selama Zaman Perunggu, mewakili gaya pedang tertua yang digunakan di Afrika Utara dan Timur Dekat.
Juga dengan pedang ini, orang Mesir menempa kerajaan kuno.
Mendefinisikan Khopesh
Khopesh diambarkan sebagai bilah melengkung seperti sabit.
Itulah sebabnya beberapa sarjana mengklasifikasikan khopesh sebagai pedang sabit, sejenis pedang yang ditemukan di lembah Nil, Afrika timur, Timur Tengah, dan anak benua India.
Asal usul Khopesh dan Sejarah Awal
Khopesh terkait erat dengan Mesir, tetapi tidak berasal dari sana.
Bentuk khopesh yang paling awal ditemukan di Mesopotamia pada awal milenium ke-2 SM.
Lebih jauh lagi, Prasasti Burung Hering, yang berasal dari 2500 SM, menggambarkan raja Sumeria, Eanatum dari Lagash, yang memegang pedang berbentuk sabit.
Senjata ini bisa menjadi pendahulu khopesh.
Setelah dikembangkan di Mesopotamia, khopesh diperkenalkan ke Suriah dan negara-kota Kanaan.
Itu tiba di Mesir dari Mesopotamia sekitar 1550 SM, selama periode Kerajaan Baru.