Ini Penjelasan Gugus Tugas Covid-19, Terkait PDP Meninggal dan Rapid Test KERT dengan Pasien 212

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Gugus tugas percepatan penanggulangan Pandemi Covid-19 kota Bitung di dalamnya Dinas Kesehatan, Puskesmas Girian Weru dan Puskesmas Paceda melakukan tracking atau penelusuran terhadap orang yang kontak erat dengan pasien 212 asal Kota Bitung yang terkonfirmasi positif Covid 19, dan pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia.

"Jadi rapid test yang kami lakukan Selasa kemarin kepada 6 orang yang kontak erat resiko tinggi (KERT) dengan pasien ke 212 dan hasilnya non reaktif," tutur Watuna yang juga juru bicara (jubir) percepatan penanggulangan Covid 19 Kota Bitung, Rabu (27/5/2020).

Dia jelaskan, pelaksanaan rapid test juga bersamaan dilakukan di Puskesmas Pasceda dan Klinik Mata Bitung karena pasien 212 yang terkonfirmasi positif covid-19 sebelum masuk rumah sakit Manembo-Nembo Tipe C di Bitung, sempat melakukan pemeriksaan mata di klinik mata Bitung.

Watuna juga menambahkan untuk update PDP yang meninggal di Bitung bertambah menjadi satu orang total 12 orang.

• RINCIAN 17 Kasus Positif Corona Baru, 12 di Antaranya dari Manado, Minahasa 2, Tiga Daerah Lainnya 1

PDP ke 12 meningga dunia adalah seorang pria usia 68 tahun, warga satu di antara kelurahan di Kecamatan Madidir  Kota Bitung, pada hari Selasa (26/5/2020) pukul 14.15 wita di RSUP Prof dr Kandou Malalayang Manado.

"PDP yang meninggal, sempat dirujuk dari RS Manembo-Nembo Bitung dari hasil pemeriksaan ditemukan ada infeksi pada paru atau Pneumonia. Sudah di makamkan menggunakan protokol Covid-19 di tempat pemakaman umum (TPU) Kelurahan Pinokalan Kecamatan Ranowulu Bitung," kata dia.

Rerpisah Kapolsek Ranowulu AKP Wayan Budiarta menambahkan, hingga Selasa kemarin tercatat sudah ada 6 warga PDP meninggal dan di kuburkan dengan protokol Covid-19 di TPU Pinokalan dan 6 lainnya dikuburkan di TPU Pinangunian Bitung.

"Bersyukur dan berterima kasih, keluarga almarhum, masyarakat dan petugas bekerja sama dengan baik sehingga pelaksanaan pemakaman lancar dan aman," tutur Wayan, Rabu malam.

Lanjutnya dalam proses pemakaman pasien PDP Covid-19, dipantau dan saksikan langsung oleh jajaran TNI Polri, pemerintah Kecamatan Madidir dan Kelurahan tempat pasien berdomisili, Puskesmas Paceda, Babinsa dan Bhabimkamtibmas, Satpol PP kota Bitung, keluarga almarhum dan Pdt Robby Kawengian Pendeta Jemaat GMIM Kalvari Wangurer.(crz)

• Plh Kasubdit Renakta: Penangkapan Kasus Prostitusi Online Ini Biar Ada Efek Jera