Ramadan 2020
Lebaran di Lolak Sepi, Warga Silahturahmi Melalaui Media Sosial Saja
Kue itu disiapkan untuk para tetamu di hari raya Idul Fitri pada hari minggu itu.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Maickel Karundeng
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Hingga Minggu (24/5/2020) malam, Kue Bolu yang disiapkan Falen masih utuh.
Kue itu disiapkan untuk para tetamu di hari raya Idul Fitri pada hari minggu itu.
Namun tamu yang ditunggu tak kunjung datang.
"Kecuali keluarga tak ada yang datang, lebaran ini benar - benar sepi," kata dia.
Di lebaran sebelumnya, beber dia, warga yang pesiar meluber dan semua persediaan ludes,
termasuk kue bolu yang jadi penganan khas warga di saat lebaran.
Wabah Covid 19 membuat lebaran di Lolak sepi.
Amatan Tribun Manado, jalanan terpantau sunyi.
Tak ada keramaian di rumah - rumah warga.
Silahturahmi lebaran jika pun berlangsung, hanya antar tetangga atau sekampung.
Sejumlah warga kepada Tribun Manado memilih menjalani lebaran di rumah bersama keluarga inti.
"Biasanya saudara dari kotamobagu atau bolsel datang. Tapi kali ini tidak," kata Said seorang warga.
Said mengaku masih tetap Silahturahmi.
Tapi hanya berlangsung pada tetangga terdekat.
"Kalau teman di kampung sebelah kami tak berani," kata dia.
Menurut dia, kabar tentang satu pasien Covid 19 di Lolak beberapa haru
sebelum lebaran membuatnya takut pesiar jauh.
