Update Virus Corona Indonesia
PAKAR Universitas Airlangga Prediksi Virus Corona Melonjak 7 Hari Pasca-Lebaran, BBLK Bakal Libur?
Jika BBLK libur, maka dikhawatirkan akan ada kembali penumpukan laporan kasus Covid-19.
TRIBUNMANADO.CO.ID, SURABAYA - Besok Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah.
Tak terasa puasa Ramadhan segera berakhir.
Sementara, Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) se-Indonesia melangsungkan cuti lebaran selama dua hari
untuk melakukan tes Swab PCR Corona.
Libur lebaran itu berlangsung mulai Sabtu ini (23/05/2020) dan berakhir pada Minggu (24/05/2020).
Pakar Kesehatan Masyarakat dan Ahli Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair),
Windhu Purnomo mengatakan, jika BBLK libur, maka dikhawatirkan akan ada kembali penumpukan laporan kasus Covid-19.
"Jadi, jangan senang dulu karena lebaran tiba-tiba ada laporan Covid-19 di Indonesia menurun, itu keliru.
BBLK libur, ya pasti menurun karena gak ada yang meriksa," kata Windhu saat dihubungi, Sabtu (23/05/2020).
Bahkan, Windhu memprediksi, tujuh hari setelah lebaran akan ada pelonjakan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.
Hal itu terjadi, lantaran selama tiga hari ke depan dalam masa lebaran akan ada pergerakan manusia yang tinggi.
"Bisa meningkat dobel itu. Karena ada hutang libur laporan dan pemeriksaan spesimen yang pengerjaanya
4-6 hari setelah lebaran.
Apalagi selama lebaran ini semua saling salam-salaman, masjid-masjid sepertinya tetap ada salat Id, takbiran ramai
putar-putar, nyekar ke makam.