Idul Fitri 1441 H
Nasaruddin Umar: Idul Fitri ini Warga Tak Usah Paksakan Diri ke Masjid, Ikut Protokol Kesehatan
Nasaruddin Umar mengimbau umat Islam untuk tidak memaksakan kehendak melakukan kegiatan di masjid sebagai perayaan Idul Fitri 1441 H.
Ia kemudian menceritakan kisah Rasulullah menegur para sahabat yang berlebihan dalam beribadah sapai melalaikan urusan dunia.
"Disampaikan sahabat, ya Rasulullah saya tidak mau makan siang lagi, saya mau puasa terus menerus. Jawaban Rasul, saya Rasul tapi saya tidak puasa terus menerus."
"Sahabat lain mengatakan saya tidak mau tidur malam lagi, saya ingin salat terus. Jawab Rasul, saya Rasul dan saya tidak melakukan itu."
"Yang ketiga sahabat mengatakan, saya tidak ingin mendekati perempuan lagi, akan beribadah terus. Rasul menjawab, saya Rasul dan saya tidak melakukan itu. Saya punya istri dan anak."
Lebih lanjut Nasaruddin mengungkapkan bahwa beragama itu harus manusiawi, tidak boleh beribadah melampui batas.
"Jangan berlebih-lebihan dalam beribadah, sebagaimana yang ditunjukkan Nabi."
"Nabi selalu menggunakan rasionalitas sebagai manusia," jelasnya.
Ia kemudian meminta masyarakat untuk bersabar dengan kondisi saat ini agar dapat kembali bertemu Ramadan di tahun yang akan datang.
"Masih banyak bulan Ramadan yang akan datang."
"Mari kita menghemat umur, berikhtiar dan memilih takdir yang lebih baik dan prospektif untuk kita, dan inilah ajaran Islam yang sesungguhnya."
"Saudara sekalian marilah kita memilih untuk bertakbiran dan salat Idul Fitri di rumah," tegasnya.
Tahun Ini Tak Gelar Salat Idul Fitri, Masjid Istiqlal Selenggarakan Takbir Virtual
Menurut laporan Kompas.com, Masjid Istiqlal, Jakarta terpaksa tidak menyelenggarakan salat Idul Fitri 1441 H karena pandemi Covid-19.
Kendati demikian masjid Istiqlal tetap akan mengadakan takbiran, namun dilakukan secara virtual.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Protokol Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah.