Cerita Petugas Medis RSUD Anugerah Tomohon di Tengah Covid-19, Urungkan Niat Untuk Mudik

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Adanya pademi Covid-19, membuat lebaran kali ini terasa berbeda.

Terlebih bagi para petugas medis yang menjadi garda terdepan dalam perang melawan Covid-19.

Rasa rindu untuk pulang kampung seakan harus disampingkan demi tugas kemanusian.

Hal tersebut, sebagaimana yang dirasa Nur Indah petugas medis asal Makasar yang saat ini berdomisili, di Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Tomohon Selatan

Perempuan yang keseharian bekerja di RSUD Anugerah ini, terpaksa harus menahan niat untuk pulang kampung halaman menemui sanak saudara.

Selain adanya larangan mudik, niat menjalankan tugas menjadi salah satu alasan utamnya.

"Memang tahun ini sebelum ada Covid-19 rencananya mau mudik saat lebaran. Tapi karena adanya covid-19, tentu harus tetap di sini karena kan tugas merupakan suatu kewajiban," ungkapnya, Jumat (22/5/2020).

"Juga kan kalau mudik tentu bakal membahayakan keluarga di kampung. Jadi lebih baik lebaran di kost saja bersama suami dan anak-anak," ujarnya menambahkan.

Meski demikian, Nur tetap mensyukuri tugas sebagai tenaga medis.

Apalagi saat ini terjadi peningkatan pasien yang lumayan signifikan.

"Pastilah sangat bersyukur apalagi kan bisa membantu orang banyak. Sehingga menjalankan tugas itu juga menjadi hal penting," ungkapnya lagi.

Adapun saat lebaran nanti, Nur menyebut, dirinya diberikan kesempatan untuk tidak masuk alias Off.

"Saat lebaran kami diliburkan, jadi gantian dengan petugas medis yang non muslim yang bertugas," tandasnya. (hem)

BERITA TERPOPULER :

• TAK Banyak yang Tahu, Ternyata Rizal Sempat Minta Videonya Dihapus Agar Ibunya Tak Sedih

• Sosok Paling Berpeluang Jadi Panglima TNI Berdasarkan UU, Bukan Jenderal Andika Perkasa

• Ainul Yaqin Sayangkan Kejadian di Pos PSBB Surabaya: Habib Umar ini Tokoh yang Dihormati

TONTON JUGA :