Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Bupati Pecat 109 Tenaga Medis RSUD Ogan Ilir : Tidak Usah Masuk Lagi, Kita Cari yang Baru

Meski ratusan tenaga medis dipecat, Ilyas Panji Alam menganggap tidak mempengaruhi pelayanan yang diberikan.

Editor: Alexander Pattyranie
str/AFP via getty image via Tribunnews.com
Perawat saling berpelukan dan saling menguatkan di bangsal isolasi di sebuah rumah sakit di Zouping di Provinsi Shandong, Tiongkok. () 

TRIBUNMANADO.CO.ID, INDRALAYA - Sebanyak 109 tenaga medis, Sumatera Selatan, dipecat Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam.

Ke-109 tenaga medis ini bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ogan Ilir.

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (22/05/2020), mereka dipecat karena telah melakukan mogok kerja.

Meski ratusan tenaga medis dipecat, Ilyas Panji Alam menganggap tidak mempengaruhi pelayanan yang diberikan.

Sebagai penggantinya, ia akan melakukan perekrutan tenaga medis yang baru.

“Tidak usah masuk lagi, kita cari yang baru, dengan 109 ini diberhentikan dengan tidak hormat tidak mengganggu aktivitas

rumah sakit,” kata dia saat dikonfirmasi di Kantor Badan Amil Zakat Nasional Ogan Ilir, Kamis (21/5/2020).

Menurutnya, aksi protes yang dilakukan para tenaga medis tersebut dengan melakukan aksi mogok kerja

dianggap tak berdasar.

Sebab, semua tuntutan mereka terkait dengan kebutuhan alat pelindung diri (APD) standar, rumah singgah,

hingga insentif selama ini sudah tersedia.

“Insentif sudah ada, minta sediakan rumah singgah, sudah ada 34 kamar ada kasur dan pakai AC semua, bilang APD minim,

APD ribuan ada di RSUD Ogan Ilir, silakan cek,” jelas Ilyas.

"Apa yang mereka tuntut, semua sudah ada, mereka kerja juga belum kok, baru datang pasien corona sudah bubar

enggak masuk, gimana itu,” jelas Ilyas.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved