Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

109 Tenaga Medis Takut Layani Pasien Corona Dipecat, Direktur RS: Mereka Lari Ketakutan Lihat Pasien

Roretta mengungkapkan pada saat mengetahui ada pasien positif Covid-19 di rumah sakit tersebut, para tenaga medis itu lari ketakutan.

Editor: Frandi Piring
KOMPAS.com/AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG
Perwakilan tenaga medis RSUD Ogan Ilir yang mogok kerja sejak Jumat (15/05/2020) diterima anggota komisi IV DPRD Ogan Ilir, Senin (18/5/2020). Mereka pun mengadukan alasan mereka mogok kerja ke DPRD. 

Oleh karenanya, Ilyas kemudian memutuskan 109 tenaga medis yang melakukan pemogokan tersebut untuk langsung dipecat.

“Ya sudah diberhentikan, saya yang menandatangani surat pemberhentiannya,” ungkapnya.

Adapun dari total 109 tenaga medis yang dipecat tersebut terdapat 14 dokter spesialis, delapan dokter umum, 33 perawat berstatus aparatur sipil negara (ASN), dan 11 tenaga honorer di RSUD Ogan Ilir.

Sebelumnya, sebanyak 60 tenaga medis di RSUD Ogan Ilir yang berstatus honorer melakukan protes dengan menggelar aksi mogok kerja.

Jumlah tenaga medis yang melakukan mogok tersebut kemudian terus bertambah hingga mencapai 109 orang.

Mereka menuntut disediakannya APD yang dinilai minim, meminta adanya kejelasan insentif dari Pemerintah Kabupaten,

menuntut disediakan rumah singgah bagi tenaga medis yang menangani pasien corona, dan mengeluhkan gaji hanya sebesar Rp 750.000 per bulan.

“Tenaga paramedis tidak mau melaksanakan perintah pihak rumah sakit karena tidak ada surat tugas, selain itu tidak ada kejelasan soal insentif bagi mereka.

"Mereka hanya menerima honor bulanan sebesar Rp 750 ribu, sementara mereka diminta juga menangani warga yang positif Covid-19,” tutur salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya. (TribunWow.com/ Via)

*Artikel ini merupakan olahan dari Kompas.com denga judul "Penjelasan Jubir Covid-19 soal Pemecatan 109 Tenaga Medis di Ogan Ilir", "109 Tenaga Medis Dipecat, Bupati Ogan Ilir: Tidak Usah Masuk Lagi, Kita Cari yang Baru", "Pemecatan 109 Tenaga Medis RSUD Ogan Ilir, Bupati: Saya yang Menandatangani Suratnya", dan "Fakta 109 Tenaga Medis di RSUD Ogan Ilir Dipecat, Berawal dari Aksi Mogok Kerja"

Tautan: https://wow.tribunnews.com/2020/05/22/109-tenaga-medis-dipecat-jubir-gugus-tugas-kami-yakin-mentalnya-yang-tidak-mau-melakukan-pelayanan?page=all

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved