Update Virus Corona Indonesia
Kasus Melonjak Tajam Hari Ini 21 Mei, Covid-19 di Indonesia Capai 20.162, Kasus Global Lebih 5 Juta
Penambahan ini merupakan yang tertinggi sejak diumumkannya kasus Covid-19 pertama kali pada 2 Maret 2020
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.
Juru bicara pemerintah untuk penganan virus corona, Achmad Yurianto mengungkapkan, hingga Kamis (21/5/2020) pukul 12.00 WIB, total ada 20.162 kasus Covid-19 di Tanah Air.
Yurianto mengatakan, per hari ini tercatat penambahan 973 pasien dalam 24 jam terakhir dari seluruh rumah sakit di Indonesia.
Penambahan ini merupakan yang tertinggi sejak diumumkannya kasus Covid-19 pertama kali pada 2 Maret 2020.
"Peningkatan ini luar biasa. Ini yang tertinggi (selama ini). Di Jawa Timur khususnya," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis sore.
Yuri juga mengatakan, dalam periode yang sama terdapat penambahan 263 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Mereka telah dinyatakan negatif setelah melakukan dua kali pemeriksaan.
Penambahan ini membuat total pasien Covid-19 sembuh hingga saat ini ada 4.838 orang.
Namun, pemerintah juga menyampaikan kabar duka dengan adanya penambahan 36 pasien yang meninggal dunia setelah mengidap Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Sehingga total pasien meninggal menjadi 1.278 kasus.
Dalam kesempatan itu, Yurianto mengajak masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah agar terhindar dari Covid-19.
Anjuran tersebut antara lain rutin mencuci tangan, menggunakan masker apabila terpaksa keluar rumah, dan menghindari kerumunan.
Yurianto mengatakan, sebagian besar masyarakat patuh terhadap anjuran tersebut namun, masih ada yang tak menjalankannya.
Untuk itu dia meminta tokoh masyarakat untuk terus mengampanyekan anjuran pemerintah tersebut, yang bisa menjadi kebiasaan baru masyarakat hingga vaksin Covid-19 ditemukan.
"Kita melihat bahwa sebagian sudah menjalankan (anjuran) ini dengan baik, tetapi masih ada sebagian yang belum menjalankan. Untuk itu kita harus bergotong royong, saling meyakinkan satu sama lain," ujar Yurianto.