Program Kartu Prakerja
Bukti Program Kartu Prakerja Menolong Masyarakyat Terdampak Covid-19, Ini Keuntungan yang Didapat
Program Kartu Prakerja sendiri adalah bantuan biaya pelatihan yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kerja masyarakat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Meski banyak penolakan dari sejumlah pihak, Program Kartu Prakerja dari pemerintah Presiden Joko Widodo terbukti menolong masyarakat terdampak coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Hal itu dapat dilihat dari beberapa usaha skala mikro yang bermunculan dari Program Kartu Prakerja dalam beberapa pekan terakhir.
“Ini menunjukkan program ini sudah menunjukkan hasilnya, meski belum masif,” kata Anggota Komisi I DPR-RI, Christina Aryani, Kamis (21/5/2020).
Program Kartu Prakerja sendiri adalah bantuan biaya pelatihan yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kerja masyarakat.
Program diluncurkan lewat Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi Kerja melalui Program Kartu Prakerja.

Sasaran penerima program adalah mereka yang berusia 18 tahun ke atas dan sedang tidak sekolah atau kuliah, serta diberikan sekali seumur hidup.
Awalnya, program diprioritaskan untuk pengangguran muda.
Namun merespon Covid-19, orang yang sudah bekerja, karyawan, dan korban PHK juga boleh mendaftar.
Namun, program lebih diprioritaskan bagi pengangguran muda, pekerja, serta pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak Covid-19.
Reaksi cepat pemerintah atasi dampak Covid-19
Menurut Christina, percepatan realisasi Program Kartu Prakerja layak diapresiasi karena menunjukkan komitmen tinggi Presiden Jokowi dan reaksi cepat mengatasi dampak Covid-19.
"Pemerintah sudah mencoba berbuat maksimal dalam melaksanakan Program Kartu Prakerja itu," ujar dia yang juga merupakan Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar itu.

Christina pun optimis Program Kartu Prakerja dapat menolong rakyat yang saat ini kehidupan ekonominya terdampak pandemi Covid-19.
“Kami di DPP Partai Golkar mengapresiasi Program Kartu Prakerja yang dikomandoi Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto,” ujar dia.
Hal itu, imbuh Christina, menjadi bukti pemerintah tidak hanya obral ikan untuk membantu masyarakat, tetapi juga memberi kail,