NEWS
Virus Corona Tak Kunjung Turun Hingga Saat Ini, Menristek Bambang Brodjonegoro Ungkap Alasannya
Virus Corona Tak Kunjung Turun Hingga Saat Ini, Menristek Bambang Brodjonegoro Ungkap Alasannya.
Mereka menyatakan jika virus SARS CoV-2 Novel virus ini bisa menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.
Para ilmuan berpendapat jika kondisi tersebut serupa dengan yang ditemukan pada pasien yang mengidap HIV.
Daya rusak virus corona Covid-19 terhadap tubuh, diibaratkan seperti gabungan virus SARS dan HIV.
Itulah kenyataannya yang banyak ditemui para peneliti.
Penelitian tersebut diumumkan setelah Sars-CoV-2 Novel virus ini bergabung dengan virus yang hidup pada sel limfosit T yang ditumbuhkan di laboratorium.
Limfosit T, juga dikenal sebagai sel T, mempunyai peran utama dalam mengidentifikasi dan menghilangkan penjajah asing dalam tubuh.
Mereka melakukan ini dengan menangkap sel yang terinfeksi virus, membuat lubang di membrannya dan menyuntikkan bahan kimia beracun ke dalam sel.
Bahan kimia ini selanjutnya membunuh virus dan sel yang terinfeksi dan merobeknya berkeping-keping.
Namun para ilmuan terkejut saat menemui sel T menjadi mangsa virus corona dalam percobaan mereka.
Mereka menemukan struktur unik dalam protein lonjakan virus yang tampaknya telah memicu perpaduan virus dan membran sel ketika mereka bersentuhan.
Gen virus lalu memasuki sel T dan mengambilnya sebagai sandera, menonaktifkan fungsinya melindungi manusia.
Para peneliti melakukan percobaan yang sama dengan sindrom pernapasan akut yang parah, atau SARS.
Ini merupakan varian dari virus corona yang lain.
Dalam percobaan tersebut para ilmuan menemukan virus SARS tidak memiliki kemampuan untuk menginfeksi sel T.
Alasannya, mereka menduga, adalah kurangnya fungsi fusi membran.