BI Sulut Siapkan Uang Tunai Rp 2,6 Triliun,Warga Bisa Tukar di Bank-bank
BI Sulut tak menggelar penukaran uang receh seperti sebelum-sebelumnya mengingat masih dalam kondisi darurat Pandemi Covid-19.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Charles Komaling
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam masa Lebaran 144,1 Hijriah Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulut menyediakan uang kartal (uang tunai) Rp 2,6 triliun.
Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SP PUR) BI Sulut, Haratua Panggabean mengatakan, dana tersebut didistribusikan ke perbankan yang ada di Bumi Nyiur Melambai.
"Masyarakat bisa melakukan penukaran melalui bank-bank," katanya.
Ia bilang, jumlah uang tunai yang disiapkan dalam rangka Lebaran tahun ini turun sekitar 28 persen dibanding tahun lalu. "Berdasarkan analisa kebutuhan, apalagi ada Covid-19, seperti itu kebutuhannya," jelasnya.
Tahun ini, sedikitnya ada 74 titik lokasi penukaran uang yang dilayani perbankan di Sulut. "Penukaran sudah berlangsung sejak 11 Mei lalu hingga saat ini," katanya.
Tahun ini, BI Sulut tak menggelar penukaran uang receh seperti sebelum-sebelumnya mengingat masih dalam kondisi darurat Pandemi Covid-19.
Terkait itu, ia memastikan uang tunai yang disiapkan BI telah melalui protokol kesehatan dalam rangka pencegahan Covid-19.
"Sebelum diedarkan atau dijemput bank telah dikarantina 14 hari, melalui proses disinfeksi dan petugas yang menanganinya juga ikut protokol kesehatan," jelas Haratua.
Ia mengimbau masyarakat memanfaatkan layanan transaksi keuangan nontunai yang disediakan perbankan. Baik itu internet banking, mobile banking atau bisa melalui penyedia sistem pembayaran nontunai.
"Dengan transaksi nontunai, kita tidak perlu ke bank atau ATM sekaligus terhindar dari kontak dengan uang, meminimalisir potensi penularan Covid-19," ujar dia.