Korban PHK Dapat Rp 700.000 Per Bulan, Diaspora: 'Semuanya Langsung Masuk Ke Rekening dari Penerima'

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada kabar gembira bagi para korban PHK (pemutusan hubungan kerja) akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

Menurut informasi yang ada para korban PHK akan mendapatkan bantuan sebersar Rp 700.000 per bulan.

Diketahui bantuan tersebut di luar insentif yang diberikan dari kartu pra kerja. 

Bantuan Rp 700.00 per bulan untuk korban PHK ini diberikan oleh Diaspora Indonesia.

Syarat mendapatkannya harus terdaftar di program kartu pra kerja. 

Ketua Dewan Pengawas Indonesia Diaspora Network Global, Dino Patti Djalal mengungkapkan alasan pemberian bantuan tersebut. 

"Kelompok yang paling membutuhkan yaitu orang-orang yang masuk dalam daftar Prakerja di Tanah Air yang sedang malang nasibnya," ujar Ketua Dewan Pengawas Indonesia Diaspora Network Global, Dino Patti Djalal dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin (18/5/2020).

Dino mengatakan, pihaknya akan langsung mengecek calon penerima bantuan.

Nantinya, bantuan tersebut akan langsung masuk ke rekening calon penerima.

Adapun dana bantuan yang akan disalurkan berasal dari 6 juta diaspora Indonesia yang tersebar di seluruh belahan dunia.

“Kita memanfaatkan 6 juta diaspora yang kaya dengan modal, dengan ilmu, dengan jaringan, dengan idealisme, dengan patriotisme untuk bisa sambung rasa dan rejeki dengan 3 atau 4 juta orang yang baru terkena PHK atau dirumahkan,” kata Dino.

Ia menyatakan, Diaspora Peduli merupakan program bagi pemerintah dan diaspora menjadi penyambung rizki kepada pekerja korban PHK.

Ia juga menjamin bahwa bantuan tersebut tidak ada satu persen pun yang akan diambil, baik oleh pemerintah maupun diaspora itu sendiri.

“Semuanya langsung masuk ke rekening dari penerima,” kata dia.

Dalam penerapannya, Kemnaker menggandeng Bank BNI untuk lalu-lintas donasi agar semua donasi tercatat secara baik dan dapat dipertanggungjawabkan.