Update Virus Corona Manado
Cerita Pedagang di Pasar Bersehati, Omset Turun Akibat Pandemi Covid-19
"Turun setengah (50 persen)," kata perempuan paruh baya asal Tagulandang ini bilang.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADI - Ramadan tahun ini berbeda bagi Netty Makinggung. Bulan ini seharunya ia mengangguk untung besar.
Sayang, pandemi Covid-19 mengubah peruntungannya.
"Yah, begitulah. Berarti belum rezeki. Padahal ini Ramadan," kata pedagang beras dan gula merah di Pasar Bersehati Manado.
Kepada Tribun Manado, akhir pekan lalu, Netty bilang Ramadan kali ini semacam anomali.
Jika Bulan Puasa tahun-tahun sebelumnya omset dagangnya baik, ini terbalik.
"Turun setengah (50 persen)," kata perempuan paruh baya asal Tagulandang.
Ia bercerita, saat ini rata-rata menjual 5-10 kg beras sehari. Sebelumnya, dua kali lipat dari itu.
"Apalagi sekarang karena Corona, yah bulan puasa tapi biasa-biasa saja," katanya.
Sambil menata dagangan, ia bilang biasanya permintaan beras di Bulan Puasa naik.
Ia biasa menjual rata-rata 25-30 kg beras berbagai jenis tiap hari.
"Tapi sekarang lain, biasa saja malahan turun," kata warga Tikala.
Apalagi, saat ini Netty membatasi waktu jualannya hanya dari pukul 05.00 hingga 12.00 WITA.
"Semoga Corona ini boleh berlalu," katanya berharap.
Senada dialami Rani, pemilik kios yang menjual aneka kebutuhan dapur.
"Sekarang sulit, sedikit yang datang," katanya.