Update Virus Corona Minut
UPDATE Virus Corona Minut! Kecamatan Talawaan Tertinggi Kasus Covid-19
Khusus Kabupaten Minahasa Utara yang terdiri dari 10 Kecamatan, dimana wilayah Kecamatan Talawaan memiliki jumlah kasus tertinggi Covid-19.
Penulis: | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Kasus pandemi covid-19 di Provinsi Sulut hampir setiap hari mengalami peningkatan kasus.
Khusus Kabupaten Minahasa Utara yang terdiri dari 10 Kecamatan, dimana wilayah Kecamatan Talawaan memiliki jumlah kasus tertinggi Covid-19.
Hal tersebut sebagaimana peta data covid 19 menurut kriteria di kabupaten Minut yang bersumber dari Dinas Kesehatan.
Berdasarkan data per tanggal 17 Mei 2020 hingga pukul 16:00 atau jam 4 sore, sebagaimana rilis tim gugus covid 19 Minut positif Corona sudah ada 7 Orang.
Terkonfirmasi yang dirawat sebanyak 5 orang, PDP meninggal dunia ada 8 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 32 orang, Orang Dalam pemantauan (ODP) 2 orang, terkonfirmasi kontak erat resiko tinggi sebanyak 10 orang sembuh baru 1 orang dan konfirmasi positif Corona meninggal dunia 1 orang.
Adapun tim gugus telah selesai melakukan pemantauan terhadap 1.003 orang.
Dimana, data tiap kecamatan untuk Likupang Selatan terdapat PDP: 2 (1 aktif dan 1 meninggal). Likupang Timur ODP: 1 dan PDP: 2 (2 aktif). Likupang Barat PDP: 4 (4 aktif) positif 1 dirawat. Wori PDP: 1 (1 aktif). Dimembe PDP: 3 (3 aktif).
Kalawat PDP: 5 (4 aktif, 1 meninggal) positif 1 orang (1 dirawat). Kema PDP: 2 (1 aktif, 1 meninggal) positif 1 (1 dirawat). Kauditan PDP: 2 (1 aktif, 1 meninggal). Airmadidi ODP: 1, PDP: 8 (6 aktif, 2 meinggal). Talawaan PDP: 3 (1 aktif, 2 meniggal) positif 4 orang (2 dirawat, 1 sembuh dan 1 meniggal).
Menurut Kadis Kesehatan Minut dr Harly Sompotan bahwa ada penambahan 2 pasien corona dari Likupang Barat usia 35 Tahun dan Kecamatan Talawaan usia 28 Tahun bahwa keduanya bukan pelaku perjalanan dari luar daerah atau luar negeri.
“Kemungkinan tertular di daerah Zona Merah,” tulis Sompotan.(fer)
BERITA TERPOPULER :
• Menhub Budi Karya Sumadi Terinfeksi Virus Corona 2 Kali, Jubir: Positif Kembali
• Masih Ingat Ryan Jombang si Pria yang Mutilasi 11 Orang? Begini Kabarnya Sekarang
• Bukan Berasal dari Kelelawar, Virus Corona Diduga Masuk ke Pasar Wuhan China Melalui Manusia
TONTON JUGA :
Berdasarkan Data Minggu 17 Mei 2020 Kemarin.
Perkembangan terkini penanganan virus corona se-Indonesia kembali disampaikan pemerintah pusat, pada Minggu 16 Mei 2020.
Pada data sebaran terkini yang dibagikan di website covid19.go.id, menjelaskan bahwa Sulawesi utara pada hari ini tidak terjadi penambahan pasien virus corona.
Masih dengan data keseluruhan sebelumnya yaitu 114 kasus.
Dengan rincian pasien yang tengah dirawat di rumah sakit berjumlah 77 orang, pasien sembuh 31 orang dan meninggal 6 orang.
Sebelumnya pada (Sabtu 16/5/2020) sulawesi utara ketambahan 9 data pasien virus corona baru di Sulawesi Utara,
Pasien tersebut berasal dari Manado dan Minahasa Utara.
Pasien 106: Laki-laki 46 tahun asal Manado, Tenaga Medis
Pasien 107: Laki-laki, 49 tahun asal Manado, Tenaga Medis
Pasien 108: Laki-laki, 30 tahun, asal Manado, Tenaga Medis
Pasien 109: Laki-laki, 42 tahun, asal Manado, Tenaga Medis
Pasien 110: Laki-laki, 24 tahun asal Manado, Tenaga Medis
Pasien 111: Laki-laki, 35 tahun, asal Minahasa Utara, tidak punya riwayat perjalanan.
Pasien 112: Laki-laki, 28 tahun asal Manado, kontak erat resiko tinggi dengan Pasien 46, yang merupakan klaster Pasar Pinasungkulan.
Pasien 113: Laki-laki, usia 28 tahun asal Minahasa Utara, tidak punya riwayat perjalanan,” rinci Dandel.
Pasien 114: Laki-laki, berusia 30 tahun asal Manado, tidak ada riwayat perjalanan.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Sulawesi (Utara Sulut), dr Steaven Dandel meminta dengan sangat kepada masyarakat untuk tidak melakukan diskriminasi kepada pasien yang positif virus corona.
"Pasien sementara berjuang tapi malahan dikucilkan, keluarga mereka juga dibuat dengan tidak semestinya, karena tidak ada seorangpun yang ingin terpapar," tegas Dandel.
Setiap jumpa pers Dandel terus mengajak masyarakat agar terus berdoa kepada Tuhan, apapun agamanya agar pandemi ini cepat berakhir.
Jubir juga meminta, agar semua masyarakat saling topang menopang, agar virus ini cepat berakhir dan tidak ada diskriminasi.
"Mari kita selalu berdoa untuk para pasien," jelas Dandel.
Secara Nasional Bertambah 17.514
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan adanya penambahan kasus pasien yang terjangkit virus corona.
Berdasarkan data yang dihimpun hingga Minggu (17/5/2020) pukul 12.00 WIB, ada 489 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan tersebut menyebabkan adanya 17.514 kasus Covid-19 di seluruh Indonesia, yang tercatat sejak pengumuman kasus pertama pada 2 Maret 2020.
"Konfirmasi kasus Covid-19 positif naik 489 orang, sehingga total menjadi 17.514 orang," ujar Yuri saat memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu sore.
Selain itu, Yuri memaparkan penambahan jumlah pasien yang sembuh setelah dinyatakan positif virus corona.
Ada penambahan 218 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, setelah dua kali pemeriksaan dengan polymerase chain reaction (PCR) menunjukkan negatif virus corona.
Dengan demikian, total ada 4.129 pasien Covid-19 yang sembuh.
"Kasus sembuh meningkat 218 orang, sehingga total menjadi 4.129 orang," tutur Yuri.
Kemudian ada pula penambahan kasus pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Ada penambahan 59 pasien Covid-19 yang meninggal dalam periode 16 - 17 Mei 2020. Total, ada 1.148 pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Indonesia.
"Kasus meninggal 59 orang, total menjadi 1.148 orang," ucapnya.