Kobe Bryant Tewas
Kematian Pebasket Kobe Bryant, Pilot Helikopter Negatif Narkoba dan Alkohol
Kantor Pemeriksa Medis Wilayah Los Angeles merilis otopsi dari sembilan korban yang meninggal dalam kecelakaan 26 Januari di Calabasas, California.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta baru terungkap dari kematian pebasket AS, Kobe Bryant.
Mengutip warta Voice of America, Minggu (17/07/2020), pilot helikopter yang membawa sang legenda LA Lakers tersebut bersama tujuh penumpang lainnya terbukti tidak mengonsumsi alkohol atau narkoba.
“Pengujian toksikologis tidak mendeteksi adanya alkohol atau obat terlarang. Zat yang diuji meliputi: benzodiazepin, kokain, fentanyl, heroin, ganja, opioid, phencyclidine, dan amfetamin," kata laporan, menurut TMZ.
Kantor Pemeriksa Medis Wilayah Los Angeles merilis otopsi dari sembilan korban yang meninggal dalam kecelakaan pada 26 Januari di Calabasas, California.
Penyebab kematian sembilan korban tersebut dilaporkan disebabkan oleh trauma benda tumpul.
Tabrakan tersebut terjadi di lereng bukit saat kabut tebal dan berawan. Investigasi menunjukkan helikopter itu jatuh beberapa ratus kaki sebelum terjadi tabrakan.
Bryant mengalami cedera di hampir seluruh tubuhnya.
Vanessa Bryant, istri Kobe, sebelumnya mengajukan gugatan terhadap Island Express Helicopters, yang mengoperasikan helikopter Zobayan.
Putrinya yang berusia 13 tahun, Gianna, juga meninggal dalam kecelakaan itu. (*)
• Garuda Rumahkan 800 Karyawan Kontrak: Berlaku 3 Bulan Mulai 14 Mei
• Warga Sempat Kejar 20 Perampok: Pelaku Gasak Rumah Pengusaha