Benhur Mano Menilai RUPS Luar Biasa PT LIB Dipaksakan

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan, Rapat Umum Pemegang Sahan (RUPS) Luar Biasa PT Indonesia Baru sepertinya dipaksakan dalam kondisi Pandemi Covid-19.

Harusnya PT LIB memikirkan keadaan bangsa bukan pelaksanaan kompetisi. Karena ini tidak manusiawi. Pemerintah sementara bekerja keras melawan pandemi Corona, mereka egois dengan kepentingannya.

"Saya kaget terima undangan RUPS Luar Biasa PT. LIB secara virtual atau video conference," ujar Benhur Tomi Mano, Minggu (17/5/2020).

Kata dia, tim Persipura lebih mengutamakan pemulihan bangsa baru sepak bola. Masyarakat harus respek terhadap pemerintah dan Presiden dalam menangulangi pandemi ini.

• Kabar Duka untuk KSAD Jenderal Andika Perkasa

Ada isu yang beredar bahwa dalam RUPS ada pembicaraan pergantian komisaris dan Pimpinan PT LIB. Benar atau tidak belum tahu kepastiannya.

Jika informasi itu benar, pergantian harus orang profesional dan transparan dalam masalah keuangan LIB.

"Saya sudah ingatkan Direntur Utama Persipura, Herat Kalengkongan, untuk mempertanyakan beberapa hal yang kita anggap penting dalam RUPS nanti," ujar Wali kota Kota Jayapura ini.

• Video Viral Mayat Lambaikan Tangan Ketika Dimakamkan, Terjadi di Manado Sulut, Disorot Media Asing

Lanjut dia, pemimpin atau komisaris terpilih jangan dari PSSI atau klub dan juga rangkap jabatan. Harus mereka yang profesional serta memiliki kemampuan, pengalaman menjalankan iven nasional.

Kalau ditanya siapa yang pantas, ada tiga nama yang diusul Persipura, Maruarar Sirait, Tigor Shaloom Boboy, dan Tommy Weli. Silakan mereka diuji layak atau tidak.

Ia menambahkan, paling penting siapa pun nantinya bakal memimpin PT. LIB harus transparan contoh terkait dana sponsor.

Terbuka kepada klub, berapa yang diterima dari sponsor. Agar tidak ada dirugikan. (Ven)

• Ketupat Selalu Ada Saat Idul Fitri, Ternyata Begini Asal-usul Hidangan Spesial Lebaran Ini