Sang Legenda
Mike Tyson Saat Bangkrut: Saya Berdoa Kepada Allah, Saya Bahagia Karena Saya Tidak Punya Uang Lagi
Karier tinju Mike Tyson tidak selalu berada di atas. Petinju kelas berat legendaris ini pernah mengalami masa-masa suram.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Legenda tinju dunia Mike Tyson pernah menghadapi titik terendah dalam kehidupannya.
Dari dipenjara karena kasus pemerkosaan, kecanduan narkotika, sampai dinyatakan bangkrut pada 2003.
Padahal, Mike Tyson pernah dibayar lebih dari 30 juta dolar AS atau hampir 500 miliar rupiah dalam beberapa pertarungannya di atas ring.
Akan tetapi, masa-masa di mana dia tidak memiliki uang lagi justru disebut Mike Tyson sebagai momen dirinya merasakan kedamaian dan kebahagiaan sejati.
Hal itu diungkapkan aktor Jamie Foxx dalam acara talk show bersama Ellen DeGeneres.
Jamie Foxx bercerita dia menemui Mike Tyson untuk membicarakan rencana pembuatan film biopik di mana sosok Si Leher Beton akan dimainkan oleh dirinya.
Foxx menyatakan butuh banyak berdiskusi dengan Tyson untuk mendapatkan pendekatan yang lebih maksimal dalam memerankan figur petinju termuda sepanjang sejarah yang bisa menjadi juara kelas berat itu.
"Saya datang ke Mike, saat itu dia sudah berbeda," ungkap Jamie Foxx.
"Dia tinggal di rumah yang sederhana, bukan lagi istana yang mewah."
"Saya tanya kepadanya: 'Apa kabar, Mike?"
"Dia menjawab: 'Saya berdoa kepada Allah, saudaraku. Saya bahagia'," lanjut Foxx.
"Kenapa kamu bahagia?," tanya Foxx, aktor yang juga pernah berperan dalam film The Amazing Spider-Man 2 dan Robin Hood serta mendapatkan anugerah Oscar lewat film Ray pada tahun 2005.
Menurut Foxx, Mike Tyson menjawab: "Saya bahagia karena saya tidak punya uang lagi."
"Jadi, tidak ada yang bisa mengambil apa pun dari saya lagi."
"Saya bahagia, saya lebih berdamai dengan diri sendiri."