Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

Hasil Pemeriksaan Swab Positif Covid 19, Dijemput Tim Medis, Seorang Warga Mengamuk dan Peluk Orang

Seorang warga mengamuk saat dijemput oleh tim medis. Berdasarkan hasil tes, dia positif virus corona atau covid 19. Dia tak menerimanya dan mengamuk.

KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Para petugas berpakaian hazmat berhasil mengamankan seorang pria asal Kota Tasikmalaya yang positif corona hasil swab setelah sempat mengamuk saat dilakukan penjemputan oleh petugas unsur Pemkot Tasikmalaya, TNI dan polisi daerah setempat, Jumat (15/5/2020). 

2. Tenaga medis akan memasukkan alat berbentuk cotton bud dengan ukuran yang jauh lebih panjang, ke dalam lubang hidung pasien. Alat ini akan terus dimasukkan hingga mencapai bagian belakang hidung.

3. Teknik swab dilakukan untuk menyapukan alat ke area belakang hidung. Ujung alat bisa menyerap cairan atau lendir yang terdapat di area tersebut. Alat akan didiamkan sejenak untuk membuat cairan atau lendir terserap sempurna.

RAPID TEST

Rapid test corona hanya bisa digunakan sebagai screening atau penyaringan awal.

Bisanya tes ini membutuhkan waktu kira-kira 15 sampai 30 menit.

Cara Tes

Pemeriksaan ini menggunakan sampel darah pasien untuk mendapatkan IgG dan IgM dalam darah, sejenis antibodi yang terbentuk dalam tubuh saat kita mengalami infeksi virus.

Saat terinfeksi, jumlah antibodi ini akan bertambah dan pembentukannya terdeteksi melalui rapid test ini.

Hasil

Jika ditemukan ada antibodi, maka pasien dinyatakan positif memiliki infeksi, maka itu, pasien yang positif saat rapid test harus menjalani pemeriksaan lanjutan dengan pemeriksaan swab.

Sementara itu, pasien yang mendapatkan hasil negatif, ada baiknya mengulang rapid test di hari ketujuh hingga kesepuluh setelah tes pertama.

Pemeriksaan lanjutan dan pemeriksaan ulang ini untuk menghindari hasil false negative dan juga false positive dalam tes.

Pasalnya, bisa jadi antibodi belum terbentuk meski sudah terinfeksi virus sehingga hasilnya negatif, atau sudah terinfeksi namun bukan karena Covid-19.

Sebab, antibodi yang terbentuk dan ditangkap dalam rapid test bukan hanya akibat Covid-19 saja, namun bisa juga karena virus yang lain.

Jadi, tes ini hanya menunjukkan apakah kita terinfeksi suatu virus atau tidak. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dijemput Petugas, Pria Positif Corona di Tasikmalaya Justru Peluk Sejumlah Warga agar Tertular,

https://www.tribunnews.com/corona/2020/05/16/dijemput-petugas-pria-positif-corona-di-tasikmalaya-justru-peluk-sejumlah-warga-agar-tertular?page=all

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Pengertian Rapid Test, Swab dan PCR untuk Deteksi Virus Corona yang Perlu Kamu Tahu,

https://jogja.tribunnews.com/2020/05/08/pengertian-rapid-test-swab-dan-pcr-untuk-deteksi-virus-corona-yang-perlu-kamu-tahu?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved