Pegawai Cabjari Dumoga Sempat Gugup Ikut Rapid Test

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Kantor Cabang Kejaksaan Negeri Kotamobagu (Cabjari) di Dumoga baru saja melakukan Rapid Test baru 14 pegawai dan tahanan jaksa, belum lama ini.

Rapid test tersebut dilakukan pihak Cabjari Dumoga guna mengantisipasi penularan Covid-19 di lingkup Adhyaksa.

Meski begitu, banyak pegawai Cabjari Dumoga yang gugup saat melakukan Rapid Test.

"Iya banyak yang gugup, karena mereka kan sering kesana-kemari ngurus kerjaan," ujar Kepala Cabjari Dumoga, Evans E. Sinulingga ketika dihubungi Tribun Manado, Jumat (15/5/2020).

Meski begitu, Evans mengaku sangat bersyukur karena hasil Rapid Test dari para pegawai dan tahanan jaksa semuanya negatif.

"Bersyukur sekali. Itu kan artinya kalau semua pegawai Cabjari Dumoga bebas dari Covid-19," aku dia.

Sebelumnya diketahui, Guna mencegah penulatan Virus Corona, Kantor Cabang Kejaksaan Negeri Kotamobagu (Cabjari) di Dumoga melakukan Rapid Test kepada 14 pegawai dan tahananan jaksa, Kamis (14/5/2020) di Kantornya Desa Modomang, Kabupaten Bolmong.

Kepada Tribun Manado, Kepala Cabjari Dumoga Evans E. Sinulingga mengatakan jika Rapid Test ini dilakukan guna mengantisipasi penularan Covid-19 di lingkungan Adhyaksa.

Sedangkan untuk 6 tahanan Jaksa yang mengikuti Rapid Test merupakan salah satu persyaratan, untuk melakukan pemindahan ke Rumah Tahanan Kotamobagu.

"Salah satu persyaratan agar kami bisa memindahkan para tahanan ke Rutan Kotambagu adalah hasil rapid test yang non reaktif dan surat sehat. Makanya hari ini kami melakukan rapid test kepada mereka," tegasnya.

Evans membeberkan, jika pengambilan Rapid Test dilakukan oleh Satgas Covid-19 dari tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Bolsel.

"Alhamdulilah semua hasil rapid test yang keluar semuanya non reaktif," bebernya.

Sinulingga juga berterima kasih kepada tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Bolsel yang sudah melakukan rapid test di kantor Cabjari Dumoga.

"Terima kasih banyak, semoga kita semua dijauhkan dari wabah Corona ini," tegasnya. (Nie)

BERITA TERPOPULER :

• Bupati Diancam Dibunuh Wakilnya, Berawal dari Pertanyakan soal Proyek, Sempat Nyaris Baku Hantam

• Masih Ingat Siswi SMP yang Bunuh Balita 5 Tahun? Kini Hamil 3,5 Bulan, Pelaku 3 Orang Terdekatnya

• Mantan Panglima TNI Bagikan 100 Perintah Allah di Antaranya Pilih Pemimpin, Wasekjen MUI Ikut Komen

TONTON JUGA :