Update Virus Corona Sulut
BREAKING NEWS : Positif Covid-19 di Sulut Bertambah 22 Jadi 105, Kota Manado Borong 19 Kasus
Setelah sebelumnya hanya 83 pasien terkonfirmasi, kini sudah bertambah 22 orang menjadi 105 orang
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel menyampaikan dari Kabupaten Kota mana saja 22 pasien yang baru di Sulawesi Utara, dalam jumpa pers, Jumat (15/5/2020).
Kasus yang disebut Dandel dari Kota Manado adalah kasus nomor 84, 85, 86, 87, 88, 89, 90, 91, 92, 93, 94, 95, 96, 97, 98, 99, 100, 101 dan 102.
"Sangihe satu kasus, Minahasa Utara satu kasus dan Tomohon satu kasus," ujar Dandel.
Sebagian besar dari 19 kasus di Manado, adalah perawat dan dari fasilitas kesehatan
Seperti diberitakan, Kasus covid-19 di sulut kembali bertambah hari ini.
Setelah sebelumnya hanya 83 pasien terkonfirmasi, kini sudah bertambah 22 orang menjadi 105 orang.
Update terkini peta sebaran penanganan virus corona se-Indonesia kembali disampaikan pemerintah pusat, pada Jumat 15 Mei 2020.
Pada data sebaran terkini yang dibagikan di website covid19.go.id, menjelaskan bahwa Sulawesi utara pada hari ini terjadi penambahan pasien virus corona.
Hal tersebut berdasarkan data sebaran terkini yang diinformasikan pemerintah pusat.
Terpisah pada dalam jumpa pers pada Kamis (14/5/2020) Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel mengatakan bahwa klaster pasar Pinasungkulan Karombasan Manado, menjadi salah satu perhatian semenjak ada kasus pasien Covid-19.
Dengan begitu Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan kepada pedagang yang berada dipasar agar bisa secepatnya memutus rantai penyebaran di pasar ini.
"Hari ini dilaporkan kepada kami di klaster pasar Pinasungkulan Karombasan ada 42 orang yang dilakukan rapid test dengan hasil ada 7 yang raektif," kata Steaven Kamis (14/5/2020)
• Fakta-fakta Baru Oreo yang Viral Produksi Oreo Supreme Seharga Rp 269 Juta Sebungkus
Lanjut Steaven, olah karena itu klaster pasar Pinasungkulan Karombasan menjadi perhatian.
"Besok akan ada perkembangan yang cukup signifikan terkait klaster ini," tambah Dandel
Dandel meminta dengan sangat kepada masyarakat, diskriminasi seperti itu bukan membuat pasien cepat sembuh malahan menambah mereka semakin tertekan.