Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Kakek 71 Tahun Dihukum Karena Langgar Lockdown, Anggota Polisi yang Menghukum Ditegur Petugas Senior

Tidak hanya pria lansia itu yang dihukum, pembantunya yang masih muda juga mendapat hukuman yang sama.

Editor: Frandi Piring
screenshot video the independen
Seorang pria berusia 71 tahun dihukum karena melanggar aturan Lockdown. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang polisi India tampak sedang menghukum seorang pria berusia 71 tahun dengan meminta pria itu untuk melakukan squat-jump (lompat jongkok) karena langgar aturan lockdown.

Dilansir Independent, pria lanjut usia itu dihukum setelah membuka warung sayurnya di distrik Betul, Madhya Pradesh sebagaimana dilaporkan Times of India.

Sebuah video menunjukkan insiden tersebut. Pria lansia itu memakai pakaian berwarna putih dengan celana pendek yang berwarna sama. Dia melakukan lompat-jongkok itu dengan kedua tangan di kepalanya.

Tidak hanya pria lansia itu yang dihukum, pembantunya yang masih muda juga mendapat hukuman yang sama.

Sementara mereka melakukan hukuman itu, keduanya disaksikan oleh tiga orang pria memakai masker termasuk salah satu pria yang berpakaian seragam polisi.

Seorang pria berusia 71 tahun dihukum karena melanggar aturan Lockdown.
Seorang pria berusia 71 tahun dihukum karena melanggar aturan Lockdown. (screenshot video the independen)

Seorang pejabat polisi senior sesudahnya mengatakan bahwa petugas polisi itu tak sepantasnya berlaku demikian.

Berbagai laporan datang terkait orang-orang yang melanggar aturan lockdown sejak 25 Maret lalu yang dipaksa untuk melakukan sit-up,

lompat jongkok dan bahkan murga (melakukan pose seperti ayam jago yang melibatkan gerakan jongkok dan melingkarkan lengan di belakang lutut dan kemudian memegang telinga).

Seorang fotografer menangkap beberapa foto yang menunjukkan warga India yang dihukum di seluruh negeri itu termasuk di Mumbai, Amritsar, New Delhi dan Kolkata.

Sampai saat ini, virus corona di India telah menewaskan lebih dari 2.200 orang dan menginfeksi lebih dari 70.700 orang.

Bersiap Longgarkan 'Lockdown', Kasus Corona di India Malah Melonjak

Di saat pemerintah hendak melonggarkan kebijakan karantina wilayah atau lockdown, kasus virus corona di malah terjadi peningkatan.

Mengutip warta Voice of Amerika, data pada Senin (11/05/2020), pemerintah India melaporkan 4.213 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Negara itu kini memiliki lebih dari 67.000 kasus, termasuk 2.206 kematian.

Tampak seorang petugas keamanan India menegur warga untuk tetap menjaga jarak aman 1 meter, saat mengantre pembelian sayur di Guwahati, India, 28 Maret 2020. India menerapkan lockdown selama 21 hari sejak Selasa (24/3/2020).
Tampak seorang petugas keamanan India menegur warga untuk tetap menjaga jarak aman 1 meter, saat mengantre pembelian sayur di Guwahati, India, 28 Maret 2020. India menerapkan lockdown selama 21 hari sejak Selasa (24/3/2020). (STR/EPA-EFE via Kompas.com)

Menurut rencana, mulai Selasa (12/05/2020), India akan secara bertahap mengoperasikan kembali jaringan keretanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved