BNI Cabang Tutuyan Serahkan 100 Paket Sembako Kepada Pemkab Boltim

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - BNI Cabang Tutuyan Kabupaten Bolaang Mongodow Timur (Boltim) menyerahkan paket bantuan sembako kepada masyarakat melalui Pemkab Boltim guna membantu dalam penanganan di masa pandemi Virus Corona atau Covid-19.

Kepala Kantor Cabang BNI Tutuyan Ouke F Singkay mengatakan, pihaknya telah menyerahkan 100 paket sembako Ramadhan kepada Pemkab Boltim, yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat Boltim yang membutuhkan.

"Semuanya ada 100 paket, dalam satu paket terdapat 5 kg beras, minyak goreng, ikan kaleng dan 2 kg gula pasir," ucapnya, saat dikonfirmasi Tribunmanado.co.id, Kamis (14/5/2020).

• 20 Orang Kontak Erat Risiko Tinggi Dilakukan Rapid Test, Ini Hasilnya

Ia mengatakan, program sembako Ramadhan tersebut dilakukan serentak oleh BNI di bulan Ramadhan 1441 H.

"Ini memang program BNI secara nasional untuk penanggulangan Covid-19 yang bertepatan pada bulan Ramadhan," ucapnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Boltim Hamdi Egam mengatakan sembako yang diserahkan oleh BNI Tutuyan sebanyak 100 paket.

“Sekertaris daerah yang menerima paket sembako tersebut, “ kata Hamdi, Rabu (13/5/2020).

• Satu PDP Asal Tomohon Selatan Meninggal, Pemakaman Dipantau Langsung Kapolres Tomohon

Menurutnya, pemberian paket sembako ini program BNI secara nasional untuk penanganan Covid-19.

“Penyerahan paket sembako untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok di tengah pandemi virus corona, “ terangnya.

Penyerahan tersebut diterima langsung Sekda Sonny Warokka yang mewakili Bupati Boltim Sehan S Landjar.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Hamdi Egam mengatakan, Pemkab Boltim ini menyatakan terima kasih atas kepedulian pihak BNI meringankan beban masyarakat menghadapi pandemic wabah virus corona.

“Nantinya bantuan langsung diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dan hasilnya akan dilaporkan ke BNI mengenai bantuan yang sudah tersalurkan,” ucapnya. (ana)

• BREAKING NEWS: Kasus Positif Covid-19 di Sulut Bertambah 1, Total 83, Pasien Merupakan Tenaga Medis