Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Bukti Dampak Meteorit Raksasa di Bulan Ditemukan Sekelompok Ilmuwan, Membentuk Batuan Purba

Penelitian terbaru menunjukkan dampak meteorit raksasa turut berperan dalam pembentukan batuan purba di Bulan.

Editor: Alexander Pattyranie
NASA/GSFC/Arizona State University
Tampak salah satu penampakan cekungan kawah yang ada di permukaan Bulan, yang diduga terbentuk dari dampak meteorit raksasa. 

Disimpulkan, fase zirkonia kubik suhu tinggi harus terbentuk sebelum waktu ini, menunjukkan bahwa dampak

besar sangat penting untuk membentuk batuan baru di awal Bulan.

Pembentukan permukaan Bulan

Ketika sampel batuan pertama yang dibawa dari permukaan Bulan pada 50 tahun lalu, para ilmuwan mengajukan

pertanyaan tentangan bagaimana batuan di kerak Bulan terbentuk.

Hingga saat ini, pertanyaan ini masih terkunci dan belum dapat terjawab.

Penelitian baru ini menunjukkan dampak besar terhadap lebih dari 4 miliar tahun yang lalu dapat mendorong
pencampuran ini, menghasilkan batuan yang kompleks yang terlihat di permukaan Bulan saat ini.
"Batuan di Bumi terus-menerus didaur ulang, tetapi Bulan tidak menunjukkan lempeng tektonik atau vulkanisme,
yang memungkinkan batuan yang lebih tua dipertahankan," kata Dr Lee White, Hatch Postdoctoral Fellow di
Royal Ontario Museum (ROM), Toronto, Kanada.
Dr White mengatakan dengan mempelajari Bulan, peneliti dapat lebih memahami sejarah awal planet Bumi.
Jika dampak besar dan sangat panas dalam pembentukan batuan Bulan, kata dia, kemungkinan proses
yang sama dapat terjadi di Bumi.
"Meskipun ukuran batuan ini lebih kecil, kurang dari satu milimeter, butiran baddeleyite yang menarik perhatian
kami adalah yang terbesar yang pernah saya lihat dari sampel yang dibawa Apollo," kata penulis pendamping
penelitian, Dr Ana Cernok,rekan Postdoctoral Fellow di ROM.
Ilustrasi astronot lakukan misi di permukaan Bulan. 
Ilustrasi astronot lakukan misi di permukaan Bulan.
"Ini adalah bukti yang signifikan, sebab kami tidak melihat bukti dampak lama ini di Bumi," imbuhnya.
Temuan tentang batuan pembentuk kerak di Bulan ini benar-benar mengubah pemahaman ilmuwan tentang
geologi bulan dari sampel yang dibawa Apollo.
"Benturan meteorit sangat keras yang tak terbayangkan ini, memberi dampak pada pembentukan kerak Bulan,
tetapi tidak menghancurkannya," sambung James Darling, dari University of Portsmouth, pendamping penelitian ini.
(Kompas.com/Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)
Editor : Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved