Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

Wabah Corona Gelombang Kedua Landa 3 Provinsi di China yang Berbatasan dengan Rusia & Korea Utara

Status itu dinyatakan setelah ada sejumlah infeksi lokal terjadi di sana dan terhubung dengan seorang wanita yang tidak punya riwayat ke luar negeri.

Editor: Aldi Ponge
STR / AFP
Foto yang diambil pada 18 Maret 2020 menunjukkan warga berbaris untuk mengambil daging babi yang dikirim ke kompleks karantina mereka di Wuhan, Provinsi Hubei, China. Pada Kamis (19/3/2020), China melaporkan tidak ada kasus baru dalam virus corona untuk pertama kalinya sejak wabah ini muncul. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - China deteksi wabah virus corona gelombang kedua di sebuah kota kecil dekat perbatasan Rusia 

Selain itu, ada beberapa kasus virus corona baru di Wuhan.

Pemerintah China memutuskan Kota Shulan menjadi wilayah status resiko tinggi virus.

Dikutip dari Guardian, kota kecil ini diketahui berada di dekat perbatasan Rusia dan Korea Utara

Status itu dinyatakan setelah ada sejumlah infeksi lokal terjadi di sana dan terhubung dengan seorang wanita yang tidak punya riwayat ke luar negeri.

Hal tersebut terjadi seminggu setelah pemerintah pusat menyatakan, China beresiko rendah hingga sedang atas infeksi corona.

Namun pada Minggu lalu, Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan 17 infeksi baru.

Ini menjadi penambahan kasus tertinggi dalam hampir dua minggu.

Lima kasus infeksi lokal berada di tiga provinsi yang berbatasan langsung dengan Rusia maupun Korea Utara.

Antara lain tiga kasus di Provinsi Jilin, dan dua lainnya di Heilongjiang, dan Liaoning.

Semua kasus infeksi lokal baru Jilin ada di Kota Shulan.

Termasuk seorang wanita berusia 28 tahun, seorang pria berusia 45 tahun, dan seorang pria berusia 56 tahun.

Sehingga totalnya di sana ada  12 orang terinfeksi.

Media pemerintah China, CGTN mengatakan, pihak berwenang telah memerintahkan penutupan sementara semua tempat umum di Shulan.

Termasuk fasilitas olahraga, bioskop dan perpustakaan, dan semua penduduk diimbau tinggal di rumah kecuali ada kebutuhan mendesak.

Siswa di tahun terakhir sekolah menengah atau menengah atas akan kembali belajar online.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved