Gangguan Kecemasan
Mengganggu Aktivitas Sehari-hari, Berikut Ciri-ciri Gangguan Kecemasan yang Harus Diketahui
Gangguan kecemasan juga berpotensi menganggu aktivitas sehari-hari karena emosi yang sulit dikontrol.
TRIBUNMANADO.CO.ID, KESEHATAN - Gangguan kecemasan merupakan masalah kesehatan mental yang mengakibatkan seseorang merasa khawatir dan takut berlebihan ketika menghadapi situasi sehari-hari.
Dilansir dari Mayo Clinic, cemas sebenarnya bagian dari emosi yang normal dalam keseharian.
Namun berbeda dengan cemas biasanya, gangguan kecemasan membuat pengidapnya merasakan cemas yang intens.
Terkadang ketakutan tersebut bisa menjadi serangan panik dalam hitungan menit.
Gangguan kecemasan juga berpotensi menganggu aktivitas sehari-hari karena emosi yang sulit dikontrol.
Masalah kesehatan mental ini bisa muncul sejak kanak-kanak atau remaja, dan berlanjut hingga dewasa.
Beberapa jenis gangguan kecemasan termasuk gangguan kecemasan umum, sampai gangguan kecemasan sosial.
Melansir Healthline, berikut gejala umum atau ciri-ciri gangguan kecemasan (anxiety disorder):
1. Khawatir berlebihan
Salah satu gejala gangguan kecemasan yang umum adalah khawatir berlebihan.
Kekhawatiran tersebut umumnya tidak sebanding atau terlalu berlebihan jika dibandingkan respons orang normal.
Kekhawatiran pada gangguan kecemasan umumnya tidak terjadi sekali. Namun, bisa terjadi hampir setiap hari selama enam bulan dan sulit diatasi.
Kekhawatiran ini juga parah dan menganggu, sehingga pengidapnya jadi sulit berkonsentrasi dan menyelesaikan tugas sehari-hari.
Orang di bawah usia 65 tahun paling berisiko mengidap ganguan kecemasan umum. Terutama orang yang kesepian dan memiliki beragam masalah dalam hidupnya.
2. Waspada berlebihan
Ketika seseorang merasa cemas, bagian dari sistem saraf parasimpatiknya menjadi terlalu aktif seperti dalam mode waspada atau siaga menghadapi ancaman.
Efeknya bisa dirasakan di seluruh tubuh, seperti jantung berdetak kencang, telapak tangan berkeringat, tangan gemetar, dan mulut kering.