Berita Sulut
Disbun Sulut Gandeng Unsrat Kembangkan Hilir Industri Kelapa
Masa Pandemi Virus Corona saat ini tak jadi penghalang Dinas Perkebunan (Disbun) Daerah Sulut mengembangkan industri kelapa
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Masa Pandemi Virus Corona saat ini tak jadi penghalang Dinas Perkebunan (Disbun) Daerah Sulut mengembangkan industri kelapa.
Disbun punmenggandeng Unsrat Sulut untuk program pengembangan kelapa.
Kepala Disbun Sulut, Refly Ngantung mengatakan, supaya petani kelapa sejahtera dan tidak berharap ke kopra lagi, maka akan dibuat pengembangan kelapa dengan turunannya.
“Karena itu kami menggandeng para akademisi Unsrat khususnya Fakultas Pertanian untuk membantu masyarakat petani kelapa," kata dia kepada tribunmanado.co.id, Selasa (12/5/2020).
• PDP Covid-19 di Minut 26, Dua di Antaranya Sembuh
Ngantung menjelaskan, Gubernur Olly Dondokambey, dan Wagub Steven Kandouw selalu memperhatikan petani Sulut dengan melakukan pemberdayaan terhadap petani.
"Jadi petani kelapa tak cuma tahu kopra saja, tapi ada turunan agroindustri yang akan diolah menjadi cemilan ringan, VCO dan minuman sehat," jelas Ngantung.
Ketua Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Unsrat Dedie Tooy mengapresiasi kepemimpinan ODSK karena di tengah pandemi corona terus memperhatikan rakyatnya terutama petani kelapa.
• 61 Desa di Bolmut Siap Terima BLT Dandes Tahap II
“Karena kelapa sangat potensial dikembangkan mulai dari akar sampai daun. Kami tim Unsrat dan Dinas perkebunan Sulut sudah berdiskusi tentang sektor hilir Kelapa. Diharapkan akan semakin berdampak ke petani Sulut,” ujarnya.
Tooy menambahkan jika sektor hilir kelapa berjalan bagus akan meningkatkan kesejahteraan petani kelapa.
“Karena itu kami pun akan mendampingi petani untuk mengolah agroindustri kelapa mulai dari VCO, cemilan ringan dan minuman sehat, “tambah Tooy didampingi rekan Tommy Lolowang. (ryo)