Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hipertensi

Dikenal Berbahaya, Berikut Komplikasi Penyakit Hipertensi yang Bisa Ancam Jiwa

Selain itu, aliran tekanan darah tinggi dapat pula membahayakan arteri, organ jantung, ginjal, dan mata.

Editor: Isvara Savitri
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KESEHATAN - Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan keadaan saat tekanan darah berada pada level 130/80 mmHg atau lebih.

Diagnosis hipertensi dilakukan dengan mengukur tekanan darah menggunakan tensimeter.

Tekanan darah sebaiknya diukur tidak hanya sekali untuk memastikan hasil yang akurat.

Pengukuran tekanan darah bisa dilakukan oleh dokter, paramedis, atau tenaga kesehatan lain.

Selain itu, diagnosis hipertensi juga memperhatikan beberapa faktor sebagai berikut:

  • Menilai faktor risiko dan morbiditas atau kesakitan
  • Identifikasi penyebab hipertensi
  • Menilai ada tidaknya kerusakan organ target
  • Menilai histori dan penilaian fisik
  • Tes laboratorium, seperti kadar gula darah, hematokrit, lipid, serum potassium, kreatinin, kalsium, serta urine albumin atau rasio kreatinin
  • Elektrokardiogram

Bahaya hipertensi
Melansir Buku Hipertensi Bukan untuk Ditakuti (2014) oleh Yunita Indah Prasetyaningrum, S.Gz, tekanan darah tinggi sangat berbahaya karena dapat memperberat kerja organ jantung.

Selain itu, aliran tekanan darah tinggi dapat pula membahayakan arteri, organ jantung, ginjal, dan mata.

Penyakit hipertensi kerap disebut silent killer karena tidak memberikan gejala yang khas, tapi bisa meningkatkan kejadian berbahaya yang dapat berujung pada kematian jika tak dikendalikan dengan baik.

Melansir Mayo Clinic, hipertensi dapat memicu penyakit berbahaya yang bisa mengancam jiwa.

Berikut ini beberapa penyakit komplikasi hipertensi yang patut diwaspadai:

1. Gangguan jantung

Hipertensi dapat memicu komplikasi kesehatan pada jantung. Organ vital ini bertugas memompa darah ke seluruh bagian tubuh.

Jika tekanan darah tidak terkendali dan terlalu tinggi, kondisi tersebut dapat merusak fungsi jantung dan menimbulkan beberapa komplikasi hipertensi, seperti:

  • Penyakit arteri koroner
  • Pembesaran jantung bagian kiri
  • Serangan jantung
  • Gagal jantung

2. Stroke

Stroke bisa terjadi karena aliran darah kaya oksigen menuju sebagian area otak mengalami gangguan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved