Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

Arab Saudi Mulai Berlakukan Langkah-langkah Penghematan, Juga Naikkan PPN Tiga Kali Lipat

Arab Saudi terapkan langkah penghematan untuk mengimbangi dana yang dikeluarkan dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan merosotnya harga minyak global.

AFP/ABDEL GHANI BASHIR via SerambiNews
Suasana di sekitar Kabah, di dalam Masjidil Haram, Arab Saudi, kosong dari para jemaah saat diberlakukan sterilisasi, Kamis (5/3/2020). Terkait merebaknya virus corona, Pemerintah Arab Saudi menutup sementara kegiatan umrah dan melakukan sterilisasi di sekitar Kabah termasuk lokasi untuk melakukan sai di antara Bukit Safa dan Marwah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Arab Saudi mulai menerapkan langkah-langkah penghematan untuk mengimbangi dana yang dikeluarkannya dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan merosotnya harga minyak global.

Satu di antara langkah tersebut, Arab Saudi menyatakan menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi tiga kali lipatnya dan menangguhkan pemberian tunjangan biaya hidup.

“Ini adalah prioritasnya: layanan kesehatan masyarakat dan mata pencaharian rakyat,” kata Menteri Keuangan Mohammed Al-Jadaan kepada Bloomberg News yang dikutip Voice of America, Senin (11/05/2020).

“Kami ingin memastikan bahwa kami mempertahankan kekuatan fiskal kami sehingga ketika lockdown berakhir, kami mampu mendukung perekonomian.”

PPN yang baru berjalan dua tahun ini akan dinaikkan dari lima persen menjadi 15 persen mulai 1 Juli.

Pengenaan pajak yang lebih tinggi ini dilakukan sementara warga kerajaan itu menghadapi penghasilan yang berkurang karena PHK sementara serta pemotongan gaji terkait wabah virus corona.

Angkat Kisah Orang Israel, Drama Serial Ramadan di Arab Picu Perdebatan

Pada bulan Juni, para pegawai pemerintah akan berhenti menerima tunjangan biaya hidup mereka.

“Langkah-langkah ini menyakitkan tetapi diperlukan,” kata menteri keuangan.

BBC melaporkan pengeluaran negara Arab Saudi melampaui pendapatannya dalam kuartal pertama tahun ini, membuat kerajaan mengalami defisit 9 miliar dolar. (*)

Negara ini Tidak Ada Satu Pun Warganya Terinfeksi Corona, Ternyata Ini Rahasia Mereka Jaga Kesehatan

Kakek 82 Tahun Kembalikan BLT: Tidak Enak Menerima, Malah Bikin Tidak Bisa Tidur

Kabar Baik, Tidak Ada Ketambahan Kasus Covid-19 Baru di Sulut, Sembuh Total 30 Orang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved