Wawali Maurits Mantiri: Hasil Tanaman Petani, Bisa Menjadi Rupiah

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Di tengah pandemi Covid 19, Ir Maurits Mantiri Wakil Wali Kota Bitung berkesempatan melakukan panen rica atau cabai di perkebunan Waleleng Kelurahan Pinokalan, Kecamatan Ranowulu Kota Bitung Provinsi Sulut, Senin (11/5/2020).

Menurut Maurits tanaman cabai yang di panen, berasal dari bantuan kepada 50 warga di Kota Bitung melalui gereja di bulan Januari 2020.‎

"Hasil panen ini akan memberi dampak baik, untuk masyarakat di tengah Pandemi Covid 19. Masyarakat sudah tau bersama pemerintah bagaimana cara keluar dari polemik kebutuhan pendamping pangan yang bisa diperoleh dari hasil tanaman sendiri di kebun," kata Mantiri di sela-sela panen.

Jika di konversikan ke dalam rupiah, bantuan bibit cabai hasil panennya mencapai Rp 5 juta jika dijual, sambil mendapatkan bibit yang baru dari hasil persemaian bibit yang ada.

• Pemkot Manado Kembali Meraih Opini WTP Berkat Sinergitas dan Kerja Sama

Pada kesempatan itu Maurits juga memberi motivasi kepada perwakilan warga yang menanam bantuan bibit cabai itu.

Terkait tak hanya fokus menanam cabai, para petani juga bisa menanam bibit lainnya yang memiliki nilai ekonomis, semial duan bawang, jagung dan lainnya.‎

"Di saat covid, hasil panen tanaman yang ditanam, sangat-sangat bermanfaat untuk masyarakat. Bisa dikonsumsi sendiri atau dijual," kata dia didampingi Wakil Ketua TP PKK Kota Bitung Rita Tangkudung.

Neldi Kalangi satu di antara petani yang tanaman cabainya di panen Wakil Wali Kota mengatakan, tak hanya bergantung pada cabai saja melainkan ada tanaman lainnya di kebun tersebut.

• Ketua DPRD Bitung Ucapkan Selamat Atas Raihan WTP ke-9 Berturut-Turut

"Cabai atau Rica yang dibantu pemerintah, hanya motivasi dalam menanam sambil merawat saya juga menanam yang lain. Ada batang bawang dan variannya," kata Neldi.

Dia jelaskan, beberapa kali panen cabai keuntungannya sudah sampai Rp 7 jutaan sedangkan untuk hasil dari tanaman batang bawang kalau dijual keuntungannya hingga Rp 9 jutaan.

Terkait menaman, Neldi juga membagikan tips yaitu lahan yang akan menjadi tempat menaman harus telebih dahulu di garap dengan baik.

"Seperti di sini, ini merupakan lahan tidur millik keluarga lalu kami garap. Sebagian kami pinjamkan ke tokoh agama untuk dipakai sebagai lahan pertanian, hasilnya jelas sangat membantu warga apalagi di tengah covid-19," tandasnya.(crz)‎
‎

• Pemprov Persilahkan Manado Usul PSBB, Wagub: Bolmong Juga Pernah Usul