Pilkada 2020
SJT 'Kartu As' PDI-P di Tomohon, Duet Dengan WL Paling Ideal
Perebutan tiket dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk Pemilihan Wali Kota Tomohon seakan kian seru
Penulis: Hesly Marentek | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Perebutan tiket dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk Pemilihan Wali Kota Tomohon seakan kian seru.
Pasalnya sejumlah terus berjuang untuk meraih restu dari Partai berlambang banteng ini.
Meski demikian, dari sejumlah kandidat bakal calon nama Sherly Joan Tamuntuan (SJT) diprediksi bakal menjadi andalan PDI-P untuk merebut kemenangan di Tomohon.
Bahkan belakangan SJT digadang-gadang bakal menjadi kartu As bagi PDI-P untuk disandingkan dengan Wenny Lumentut (WL) mulai ramai jadi bahan perbincangan di masyarakat.
Terkait hal tersebut, Sekretaris DPD PDI-P Sulawesi Utara Franky Wongkar mengatakan sejauh ini keputusan siapa yang bakal diusung untuk Pilwako Manado belum ditentukan.
• Ini Kata Bupati Bolmut Soal Desakan PSBB di Sulut
Dikarenakan semua keputusan menurutnya diserahkan ke DPP PDIP.
"Baik kapan pengumuman kandidat balo, atau siapa yang akan diusung semuanya kami serahkan ke DPP. Sampai saat ini untuk Pilwako Tomohon belum ada keputusan siapa yang bakal diusung," terangnya.
Sementara itu, Pengamat Politik Josef Kairupan menilai kehadiran SJT di kandidat balon sangat patut diperhitungkan.
Apalagi bisa saja menjadi kartu as bagi PDI-P untuk menang di Pilwako Tomohon.
"Pertama secara garis keluarga, ego untuk menempatkan seorang kerabat untuk masuk dalam kekuasaan sepertinya tidak bisa dihindarkan dan ini yang disebut sebagai spoil system," kata Akademisi Unsrat ini.
Tapi secara garis partai, lanjut Kairupan, tentunya nilai proposional dan profesional menjadi pertimbangan utama.
• Pemkab Minahasa Sedang Mengkaji Aturan PSBB
"Apabila nilainya di mata masyarakat belum terlalu popular, pastinya akan merugikan Partai, tetapi kalau memang toh akan dipaksakan, OD musti berjuang, membangun opini untuk SJT, momen saat ini dirasa tepat untuk meningkatkan nilai popularitas dengan menjawab kebutuhan masyarakat yang terdampak pandemi covid-19," sambung Akademisi Unsrat ini.
Untuk itu, dia menyebut jika SJT yang mendapat tiket bukan tidak Ketua DPD PDIP Sulut bakal all out.
"Salah satu bukti nyata bisa dilihat di Minahasa, dimana Ketua DPD PDI-P Sulut OD all out. Nah hal itu kemungkinan besar akan juga terjadi di Tomohon," tegasnya.
Adapun turut dinilai Kairupan, keinginan untuk menang merupakan cita-cita semua parpol, untuk itu PDIP perlu cermat dan perhitungan matang.