Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TKA China

Luhut Pandjaitan Pastikan TKA China akan Tetap Masuk ke Indonesia: Mereka Sudah Minta Izin

Meski terjadi pro dan kontra seputar kedatangan tenaga kerja asing (TKA) dari China, Luhut menegaskan TKA asal China tetap dibutuhkan di Indonesia.

Editor: Indry Panigoro
Kompas.com
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan . 

Ada pun penolakan itu karena bertentangan dengan suasana kebatinan masyarakat Sultra yang tengah berjuang melawan pandemi COVID-19.

Ali Mazi menyebut telah melakukan pertemuan dengan Forkopimda, DPRD, Danrem, Kapolda dan Imigrasi terkait penolakan tersebut.

Gubernur Sultra Ali Mazi khawatir dengan masuknya TKA China di Kendari (Kolase Twitter/instagram)
Ali Mazi menegaskan, walaupun TKA yang akan datang telah dilengkapi surat yang resmi, tetapi Pemerintah Provinsi Sultra tetap akan menolak.

“Yang lalu 49 orang saja kita sudah babak belur,” jelasnya.

Terkait hal tersebut, Gubernur Ali Mazi Menyampaikan jika ia telah mengundang pihak Virtue Dragon agar menunda sementara waktu keinginannya tersebut.

Nanti setelah wabah ini berakhir, baru akan dibicarakan kembali.

Sebelumnya Ali Mazi mengaku khawatir dengan masuknya puluhan tenaga kerja asing atau TKA asal China untuk bekerja dalam perusahaan tambang di Kabupaten Konawe.

Terlebih, puluhan TKA itu masuk saat pemerintah tengah mengatasi penyebaran virus corona.

"Jelas kita khawatir, ternyata TKA itu baru datang dari China," ungkapnya.

Ali Mazi pun langsung memerintahkan Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara dan BPBD Sulawesi Tenggara untuk mengisolasi 49 TKA yang sudah berada di Konawe.

Hal itu dilakukan guna memastikan TKA asal China bebas dari virus corona.

“Saya sudah turunkan langsung Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra dan RSUD Bahteramas, mereka memang ada tim gugus tugas sesuai dengan Keputusan Presiden nomor 7. Saya perintahkan untuk segera turun, sekitar pukul 04.00 WITA, subuh tadi,” terangnya.

Ali Mazi mengungkapkan, hanya berwenang mengarantina 49 TKA itu, dan tidak bisa melakukan lockdown kawasan tempat mereka bekerja.

 Ungkit Janji Luhut

Bupati Konawe Kery Saiful sendiri mengeluhkan selama ini tidak ada bantuan dari perusahaan tempat para TKA China itu bekerja.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved