Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia Ditunda Karena Wabah Virus Corona
Namun ia juga tidak dapat memastikan bulan apa pemimpin tertinggi umat katolik sedunia itu ke Indonesia pada tahun 2021 mendatang
“Saudara saudari yang terkasih dalam Kristus, kalau jadi, ada rencana bulan Oktober nanti Paus akan datang ke Indonesia,” kata Romo Yohanes pada pembukaan homilinya dalam Perayaan Ekaristi Minggu Paskah V, yang diitayangkan langsung dari Kapela Maria Bunda Karmel, Lembah Karmel, Cikanyere, Jawa Barat, hari Minggu (10/5) sebagaimana dikutip SatuHarapan.com.
Tetapi karena situasi ini, lanjut Romo Yohanes mengakui, tidak mengetahui pasti apakah jadi atau tidak kunjungan Paus tesebut.

“Tapi seandainya jadi datang, siapa di antara kamu yang ingin bertemu dengan Paus? Saya kira semua mau ya.
Saya kira semua mau bertemu dengan Paus,” tanyanya kepada umat yang mengikuti misa live streaming melaui channel resmi Youtube Karmel Eliarta.
Romo Yohanes mengingat ketika Paus Yohanes Paulus ke-2 pada berapa tahun yang lalu datang ke Indonesia.
Dia menceritakan, ada seorang yang akhirnya sempat berjabat tangan dengan Paus dan mencium tangannya hingga tidak dicuci tangannya berhari-hari.
“Waduh, dia begitu bahagianya, ‘ih.. tangan ini pegang tangan Paus, mua... mua… mua…’,” kisah Romo Yohanes menggambarkan orang itu yang satu minggu tangannya tidak dicuci supaya bekas jabat-tangannya dengan Paus tidak hilang.
Romo Yohanes mengatakan, bahwa ini baru Paus, dan kalau misalnya ada seorang lebih besar lagi bagaimana?
Menurutnya, paus itu tidak mungkin bisa bertemu dengan semua orang, tetapi Dia yang disembah paus, yang dipuji paus, Dia mengatakan “Datanglah kepada-Ku.”
“Yaitu Tuhan Yesus sendiri. Datanglah kepada-Ku dan Dia ingin supaya kita juga menjadi sahabat-sahabat-Nya.
Kalau kita boleh bersahabat dengan Paus itu sudah luar biasa,” kata Romo Yohanes dalam misa online yang disaksikan 10.449 penonton.
Sejak Maret 2020
Sejak seluruh dunia bersama-sama menghadapi pandemi COVID-19, Indonesia juga mengumumkan dua pasien pertama yang terjangkit COVID-19, pada 2 Maret 2020 oleh Presiden Joko Widodo.
Setelah itu masyarakat dikabarkan juga mengenai penundaan kunjungan Paus ke Indonesia yang direspons banyak pihak.
Salah satunya Forum Komunikasi Alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (Forkoma PMKRI) yang memaklumi penundaan kunjungan kenegaraan dan pastoral dari pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus ke Jakarta dan wilayah Indonesia lainnya yang direncanakan pada September 2020.