Dandel: Pasien Baru Virus Corona dari Manado, Tomohon, Kotamobagu, Minahasa, Bolmong, Bitung

TRIBUNMANADO.CO.ID - Update terkini penambahan pasien virus corona di Sulawesi Utara, kembali diinformasikan Satgas Covid-19 Sulawesi Utara.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut, Steaven Dandel menyebutkan bahwa hari ini Sulut ada ketambahan 18 kasus baru positif terkonfirmasi virus corona.

Dandel menyebut 18 orang yang terkonfirmasi positif virus corona itu berasal dari Manado, Tomohon, Kotamobagu, Minahasa, Bolmong dan Bitung

Penambahan 18 kasus positif dalam dua hari ini membuat data virus corona di Sulut meningkat secara tajam.

"Untuk pasein yang dirawat saat ini 37 orang, sembuh 29 Orang, Meninggal 5 Orang," jelasnya.

Sebelumnya pada Sabtu (9/5/2020) dandel mengumumkan penambahan 9 orang yang sembuh dari virus corona.

"Dari sembilan yang sembuh mereka adalah, kasus ke 21, 22, 23, 24, 25, 32, 36, 40 dan 43," kata Dandel, Sabtu 9 Mei 2020.

Sementara itu secara nasioanl ksasus pasien terjangkit virus corona (Covid-19) di Indonesia terus bertambah.

Hingga Minggu (10/5/2020) ini, akumulasi kasus Covid-19 mencapai 14.023.

"Dari pemeriksaan menggunakan PCR, kita mendapatkan hasil positif 13.879. Sementara, dari TCM adalah 153 orang. Sehingga total hasil positif 14.032," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu sore.

Dari akumulasi jumlah tersebut, jumlah pasien meninggal dunia terus bertambah.

Dalam 24 jam terakhir, ada sebanyak 14 pasien meninggal dunia sehingga akumulasinya menjadi 973. 

Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga terus bertambah.

Dalam 24 jam terakhir, ada sebanyak 91 pasien yang dinyatakan negatif virus corona melalui dua kali tes, yakni tes swab dan PCR (polymerase chain reaction).

Dengan demikian, akumulasi pasien sembuh sebanyak 2.698. 

Achmad Yurianto menegaskan bahwa penularan Covid-19 di tengah masyarakat saat ini masih terus terjadi.

Oleh sebab itu, masyarakat diimbau tidak bepergian ke luar rumah dan melakukan aktivitas dari rumah untuk sementara waktu.

Apabila terpaksa harus keluar rumah, diwajibkan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Mulai dari mengenakan masker, mencuci tangan dengan air sabun mengalir sesering mungkin, hingga menerapkan physical distancing dengan orang lain.

"Cara-cara inilah yang secara bermakna akan memutuskan rantai penularan," ujar Yuri.

Berita Terkini Tribunmanado:

• Kesurupan, Leher Anak Kandung Digorok Ayahnya Saat Ikut Ritual Keluarga, 9 Orang Ikut Ditangkap

• SOAL & JAWABAN Belajar dari Rumah TVRI untuk SMP Senin 11 Mei, Materi Polusi Air di Sekitar Kita

• Balasan Bupati Lumajang ke Bupati Boltim Seham Landjar soal BLT Corona: Dia Tak Bisa Urus Daerahnya