Update Virus Corona Sulut
Update: Berikut Rincian 6 Kasus Baru Virus Corona di Sulut, 3 Orang Tanpa Riwayat Perjalanan Positif
Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel. Berikut rinciannya!
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Berikut rincian enam pasien baru Covid-19 di Sulawesi Utara.
Dikonfirmasi pada hari ini Sabtu (09/05/20), kasus positif virus corona di Sulawesi Utara mengalami penambahan.
Sebanyak enam orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Tiga pasien baru yang terkonfirmasi positif dilaporkan tidak ada riwayat perjalanan keluar daerah.
Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel.

"Kasus 48 seorang anak perempuan berumur 1 tahun asalnya dari Minahasa, yang bersangkutan tidak ada riwayat perjalanan, tetapi menurut hasil penyelidikan orangtua yang bersangkutan cukup tinggi mobilisasinya terutama antara Manado dan Minahasa, dan juga informasi ada tetangga yang bersangkutan baru datang dari daerah transmisi Covid-19," kata Dandel.
Dandel juga katakan, kasus ke-49 adalah seorang laki-laki berusia 29 tahun warga Manado, yang bersangkutan adalah tenaga kesehatan, di salah satu fasilitas pelayanan kesehatan di yang ada di kota Manado.
"Kasus 50, laki-laki usia 30 tahun, asal Manado sama dengan kasus 49 yang bersangkutan adalah tenaga kesehatan, di salah satu pelayanan kesehatan di kota Manado," ucapnya.
Lanjutnya, kasus ke 51 adalah laki-laki, usia 54 tahun, asal Manado sebelumnya tidak ada riwayat perjalanan.
"Kasus 52, adalah perempuan usia 50 tahun asal Bolaang Mongondou Utara, tidak ada riwayat perjalanan kemanapun," tambahnya.
Sedangkan kasus ke 53 Dandel, katakan laki-laki usia 28 tahun asal asal daei kabupaten Bolaang Mongondou Timur, sebelumnya yang bersangkutan melakukan perjalanan daei daerah dengan transmisi lokal yaitu dari Jakarta. (Tribunmanado/ Fistel Mukuan)
• Update Kasus Virus Corona di Sulut: 2 Hari Beruntun Bertambah 8 Orang, Total 53 Pasien Positif
Dampak Tomohon Jadi Zona Merah Covid-19 di Sulut
Pasca ditetapkannya, Kota Tomohon sebagai wilayah zona merah penyebaran covid-19 dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) kian memunculkan kecemasan masyarakat.
Terlebih khusus bagi para pelaku usaha yang menilai penetapan tersebut bisa membawa dampak besar terhadap usaha yang mereka geluti.
Salah satunya sebagaimana diungkapkan Hesty Wuisan yang kesehariannya menggantungkan hidupnya untuk berjualan makanan di sekitaran lokasi Tugu Alfa Omega.