Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

Fakta 52 Pasien Positif Covid-19 di PT Freeport, Bupati Mimika Minta Ditutup Sementara

Dari angka tersebut, 52 kasus berada di Distrik Tembagapura yang masuk wilayah operasional PT Freeport Indonesia.

Editor: Frandi Piring
Pekerja PT Freeport di Area Penambangan Terbuka Grasberg, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua. 

Mereka juga meningkatkan status klinik di Kuala Kencana sebagai tempat rawat inap serta mendatangkan tambahan tenaga medis.

Untuk memangkas waktu pemeriksaan sampe pasien yang didiga terinfeksi viris corona, PT Freeport juga mendatangkan alat tes PCR untuk iji swab.

Menurut Juru Bicara Covid-19 Mimika Reynold Ubra, alat PCR yang didatangkan PT Freeport bisa digunakan untuk memeriksa swab sebanyak 200 sampel per hari.

Ada dua unit alat PCR yang didatangkan. Alat tersebut akan dipasang di Klinik Kuala Kencana di Distrik Kuala Kencana dan Rumah Sakit Tembagapura di Distrik Tembagapura.

Bupati Mimika minta aktivitas Freeport ditutup sementara

Sementara itu Bupati Mimika Eltinus Omaleng mengusulkan agar aktivitas PT Freeport Indonesia di Distrik Tembapura, Papua, ditutup untuk sementara waktu.

Bupati Mimika Eltinus Omaleng
Bupati Mimika Eltinus Omaleng ((Kompas.com/IRSUL PANCA ADITRA))

Untuk itu pihaknya akan menyurati Presiden Joko Widodo karena Freeport adalah obyek vital nasional.

Penutupan sementara aktivitas pertambangan dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus corona karena jumlah pasien positif terus bertambah.

"Ini menyangkut nyawa manusia, sehingga kami mohon arahan dari Presiden kita sementara untuk tutup Freeport dulu. Karena di sana itu makin lama makin meningkat kasus corona," ujar Eltinus, di Timika, Jumat (8/5/2020).

Ia mengatakan meski manajemen sudah memberlakukan social dan physical distancing, penumpukan orang di lingkunganklerja Freeport tak bisa dihinadari.

"Di daerah Freeport itu mereka bersama-sama duduk, bersama-sama masuk mes makan, bersama-sama naik bus, bersama-sama naik trem. Sehingga memang ini fatal sekali untuk daerah Freeport," ujar Eltinus.

"Belum lagi suhu udara di Tembagapura dan tambang Grasberg itu sangat dingin, bahkan bisa di bawah nol derajat. Kondisi seperti itu bisa berakibat fatal jika tidak diambil langkah pencegahan secepatnya," tambah bupati yang juga lahir dan besar di Kampung Banti, Distrik Tembagapura.

Sementara itu aktivitas pekerja PT Freeport Indonesia di Tembagapura hingga saat ini tetap berjalan meski intensitas pekerjaan dikurangi.

Kepala Kantor Perwakilan PT Freeport Indonesia Jayapura Sony Warobay mengatakan pihaknya sudah melakukan beberapa langkah untuk mencegah penyebaran virus corona di wilayahnya.

Salah satunya adalah perjalanan dari dan menuju dataran tinggi telah dihentikan sejak 25 Maret 2020.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved