Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Begal Tewas Ditembak Mati Polisi di Medan Karena Melawan Pakai Samurai

Polrestabes Medan menembak mati pelaku begal dengan samurai di Komplek Perumahan Veteran,

Editor: Glendi Manengal
KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO
Ilustrasi tembak 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarnya dari Polrestabes Medan menembak mati pelaku begal dengan samurai di Komplek Perumahan Veteran, Desa Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan, Sabtu (9/5/2020) dinihari sekitar pukul 00.00 WIB.

Mengenai hal tersebut pelaku yang ditembak mati berinisial RRL alias K (25), warga Perumnas Mandala.

Dilaporkan Wakapolrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji menyebutkan pelaku beraksi bersama satu orang rekannya berinisial H (22) yang telah terlebih dahulu diamankan petugas Polda Sumut.

Sri Mulyani Singgung Alasan Penunjukan 8 Platform Online Termasuk Ruangguru, Tak Melakukan Tender

Hotman Paris Bingung Dengan Kebijakan Pemerintah, Jubir Bilang Agar Tetap di Rumah

Diizinkan, Pembangunan Pulau C, G, D, dan N Berlanjut Sesuai Perpres Presiden Jokowi 60/2020

Irsan menegaskan pelaku melakukan perlawanan dengan mengancam petugas dengan samurai.

"Kita berhasil menangkap hasil ungkap kasus curas yang merupakan hasil koordinasi dengan Polda Sumut".

"Kita telah menangkap pelaku H warga Perumnas Mandala. Lalu pada saat tanggal 9 Mei, petugas mendapati kabar salah satu tersangka berada di suatu tempat".

"Ketika dilakukan upaya penangkapan pelaku berinisial K ini melakukan perlawanan sehingga petugas melakukan tindakan tegas," katanya saat dikonfirmasi Tribun, Sabtu (9/5/2020) di Mapolrestabes Medan.

Selanjutnya petugas membawa tersangka ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan pertolongan namun tidak tertolong dan tim medis menyatakan bahwa tersangka sudah meninggal dunia.

Ia menuturkan kronologi terjadi dimana pada 2 Mei 2020, korban Rian Hadi Kesuma dibegal saat hendak berangkat bekerja di Jalan Komplek Perumahan Veteran, Desa Medan Estate, Percut Sei Tuan.

"Jadi pada tanggal 2 Mei, korban Rian Hadi Kesuma berangkat dari rumahnya di Perumahan Veteran Percut Sei Tuan Menuju ke Rumah Sakit Haji sekitar pukul enam pagi".

"Di pertengahan jalan, diberhentikan oleh dua orang pelaku yang tidak dikenal. Mereka menghentikan kendaraan dan mengambil kuncinya dengan senjata tajam samurai dan parang".

"Lalu kendaraan korban diambil paksa dua orang pelaku," tutur Irsan.

Lebih lanjut, Irsan menyebutkan peran dari pelaku RRL alias k adalah mengambil motor sedangkan pelaku H berperan mengancam korban dengan samurai.

Ilustrasi tembak
Ilustrasi tembak (rri.co.id)

Ia menuturkan bahwa pihaknya terpaksa melakukan tindakan tegas terukur karena pelaku karena melakukan perlawanan.

"Lalu setelah melakukan pendalaman dengan Polrestabes Medan muncullah inisial K setelah dilakukan pengembangan".

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved