Update Virus Corona Dunia
Amerika Serikat Tuduh China dan Rusia Sebarkan Propaganda tentang Pandemi Virus Corona
Global Engagement Center sebelumnya mengatakan ribuan akun media sosial yang terhubung dengan Rusia menyebarkan konspirasi tentang wabah.
China membuat marah Amerika Serikat ketika seorang juru bicara kementerian luar negeri mengunggah pernyataan
di Twitter tentang konspirasi bahwa militer AS membawa virus ke Wuhan.
Akan tetapi kedua negara mencapai gencatan retorika informal pada akhir Maret setelah pembicaraan telepon
antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China, Xi Jinping.
Ketegangan kembali melonjak ketika Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mendorong teori bahwa virus itu berasal
dari laboratorium Wuhan, suatu sikap yang pada gilirannya membuat Beijing mengatakan bahwa itu informasi yang salah.
Baik Badan Kesehatan Dunia dan ahli epidemiologi pemerintah AS sama-sama mengatakan tidak ada bukti
virus itu berasal dari laboratorium.
Sebagian besar ilmuwan mengatakan virus itu muncul di pasar basah di kota Wuhan yang membantai satwa liar eksotis.
Duta Besar China untuk AS, Cui Tiankai, baru-baru ini mengeluhkan, "fakta obyektif sebagai disinformasi dan propaganda."
"Di balik pola pikir 'selalu menyalahkan China' adalah politik kotor, diperjuangkan oleh beberapa
orang yang menggeser perhatian publik demi kepentingan politik," tulis Cui dalam The Washington Post.
Sementara itu, Presiden China, Xi Jinping pada Jumat kemarin membahas kerja sama atas wabah dalam
panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Rusia menentang upaya beberapa kekuatan untuk menggunakan epidemi itu sebagai alasan untuk menyalahkan