Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

Amerika Serikat Tuduh China dan Rusia Sebarkan Propaganda tentang Pandemi Virus Corona

Global Engagement Center sebelumnya mengatakan ribuan akun media sosial yang terhubung dengan Rusia menyebarkan konspirasi tentang wabah.

Editor: Alexander Pattyranie
AFP via BBC via Kompas.com
Tampak Presiden China Xi Jinping ketika berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin saat berkunjung ke Moskwa pada Rabu (05/06/2019). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, WASHINGTON DC - Pandemi virus corona/Covid-19 hingga kini terus melanda dunia.

Di tengah wabah mematikan ini, terjadi polemik antar-negara.

Pada Jumat (08/05/2020) kemarin, Amerika Serikat menuduh China dan Rusia meningkatkan kerja sama untuk

menyebarkan narasi palsu atas pandemi virus corona.

Yakni dengan mengatakan Beijing semakin mengadopsi teknik yang diasah oleh Moskwa.

Dilansir media Perancis AFP, Lea Gabrielle, koordinator Pusat Keterlibatan Global Departemen Luar Negeri,

yang melacak tentang propaganda asing AS mengatakan, "Bahkan sebelum krisis Covid-19, kami menilai tingkat

koordinasi tertentu antara Rusia dan China dalam ranah propaganda," kata 

"Tetapi dengan wabah ini, kerja sama telah meningkat dengan cepat," katanya kepada wartawan.

"Kami melihat konvergensi ini sebagai hasil dari apa yang kami anggap pragmatisme antara dua aktor yang ingin

membentuk pemahaman publik tentang pandemi Covid untuk tujuan mereka sendiri," katanya.

Global Engagement Center sebelumnya mengatakan ribuan akun media sosial yang terhubung dengan Rusia

menyebarkan konspirasi tentang wabah.

Termasuk menuduh bahwa virus yang pertama kali terdeteksi tahun lalu di kota Wuhan di China diciptakan

oleh Amerika Serikat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved