Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan di Serdang

Ternyata Elvina Dibunuh oleh Jeffry, Polisi: Michael Dibujuk Ibu Jeffry Untuk Ngaku Membunuh Elvina

Ternyata, pelaku pembunuhan bukan M, tetapi Jef. Ibu Jef diduga membujuk M mengakui membunuh EL.

Editor: Frandi Piring
Kolase Foto: Tribun Medan/Maurits/Facebook/Metro24
Fakta pembunuhan Elvina di Serdang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - "Iya Mas betul sekali, pelaku utamanya Jef (Jeffry)," kata Ronny.   

Kasatreskrim Polrestabes Medan, AKBP Ronny Nicholas Sidabutar ketika dihubungi via aplikasi percakapan WhatsApp pada Kamis (7/5/2020) malam menjelaskan beberapa fakta baru.

Ternyata, pelaku pembunuhan bukan M, tetapi Jef.

Akhirnya terungkap fakta-fakta baru dalam kasus pembunuhan terhadap seorang perempuan berinisial EL (21) di Komplek Cemara Asri, Jalan Duku No 40 Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang yang mayatnya ditemukan pada Rabu (6/5/2200) malam.

Dari informasi yang dihimpun, saat ditemukan oleh Jeffry (24), kondisi EL sudah meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan dalam kardus dan M (22) pingsan setelah minum obat nyamuk cair.

M kemudian diduga sebagai kekasih EL dan orang yang membunuh EL.

Surat Michael untuk snag kekasih, Elvina sebelum dibunuh
Surat Michael untuk snag kekasih, Elvina sebelum dibunuh (ist/metro24jam.com)

Ronny mengatakan, dalam kasus ini pelaku utama justru adalah Jeffry dan dibuat seolah-olah M yang membunuh dan minum obat.   

Korban EL, kata dia, adalah mantan pacar M. Menurutnya, M tidak dipaksa untuk meminum obat nyamuk (cair).  

"Memang M yang minum, sebelumnya tulis surat cinta seakan-akan dia yang membunuh dan kemudian minum obat nyamuk. M mau mengakui membunuh, karena diminta tolong oleh Jef supaya dia yang mengakui," katanya.

Ibu Jef diduga membujuk M mengakui membunuh EL

Dia menambahkan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan pendalaman terhadap peran masing-masing.

Pihaknya juga mendalami peran ibu Jeffry. "Karena setelah kejadian ibunya Jef datang dan ketahui kalo Jef yang bunuh, sekaligus ibunya Jef yang membujuk agar M yang mengaku membunuh tanpa libatkan anaknya," katanya.

Elvina, wanita cantik asal Medan dibunuh dan dimutilasi kekasihnya
Elvina, wanita cantik asal Medan dibunuh dan dimutilasi kekasihnya (Istimewa/FACEBOOK)

Seperti diberitakan sebelumnya, EL (21) diduga dibunuh secara sadis di rumah Jef di Jalan Duku Kompleks Cemara Asri, Rabu (6/5/2020) malam. Dengan luka yang diderita membuatnya nyaris tak dikenali.

Tubuhnya penuh luka dan terbakar.

Di samping tubuh EL didapati M dalam kondisi sekarat. Dia diduga menenggak cairan pembunuh serangga.

Tubuh EL ditemukan Jeffry yang mengaku meninggalkan keduanya di rumahnya. Dia kemudian memberitahukan kejadian itu kepada kedua orangtuanya.

Dugaan awal, M-lah pelaku pembunuhan itu, lalu mencoba bunuh diri. Dugaan ini diperkuat dengan adanya secarik kertas yang ditemukan di lokasi kejadian.

Surat Michael sebelum membunuh Elvina
Surat Michael sebelum membunuh Elvina (Wow Tribunnews)

"Saya sangat mencintai Elvina sehingga saya membunuh karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. Saya mau bunuh diri saya. Cinta Elvina (lambang love) Acai," tertulis pada kertas itu.

Kedua korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan. Jasad El diotopsi, sedangkan M diobati.

Sederet Foto Prarekonstruksi Detik-detik Elvina Dimutilasi Kekasihnya

Satu hari setelah peristiwa pembunuhan sadis terhadap wanita muda, Elvina (21) warga Jalan Pukat IV, Kota Medan tim gabungan Polrestabes Medan dan Polsek Percutseituan menggelar prarekonstruksi.

Pada prarekonstruksi yang berlangsung Kamis (7/5/2020) sore, petugas menghadirkan lima orang.

Diberitakan sebelumnya Elvina ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di perumahan mewah Komplek Cemara Asri, tepatnya Jalan Duku, Percutseituan, Rabu (6/3/2020) kemarin.

Elvina diduga dinunuh oleh kekasihnya sendiri, Michael (22) warga Jalan Garuda, Kelurahan Bantan Timur.

Latar belakang pembunuhan sadis itu diduga karena hubungan asamara keduanya tidak mendapat restu dari keluarga.

MICHAEL memerankan adegan dalam prarekonstruksi pembunuhan di Komplek Cemara Asri, Medan, Kamis (7/5/2020).
MICHAEL memerankan adegan dalam prarekonstruksi pembunuhan di Komplek Cemara Asri, Medan, Kamis (7/5/2020). (TRIBUN MEDAN/MAURITS)

Kelima orang yang dihadirkan terdiri tiga orang laki-laki yakni, di antaranya Michael yang disebut-sebut pacar Elvina, sekaligus terduga pelaku pembunuhan.

Dua pria lain adalah Jeffry (24), rekan Michael, dan seorang lagi yang tidak diketahui namanya.

Sementara dua orang perempuan juga turut dihadirkan dalam prarekonstruksi tersebut.

Amatan Tribun, dalam prarekonstruksi tersebut bukan hanya Michael yang diborgol. Tiga orang lainnya yang dihadirkan juga diborgol petugas.

Hal itu memunculkan pertanyaan tentang dugaan adanya keterlibatan pelaku lain dalam pembunuhan Elvina.

Kelima orang ini dibawa masuk ke dalam rumah Jeffty, untuk proses prarekonstruksi.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, adegan pertama terlihat pelaku Michael membonceng korban menaiki sepeda motor ke rumah Jeffry.

Kedatangan Michael dan korban langsung disambut oleh Jeffry.

Michael langsung memarkirkan sepeda motornya di depan rumah tersebut.

Setelah reka peristiwa tersebut, adegan lainnya dilanjutkan di dalam rumah.

Selama rekontruksi berlangsung, warga sekitar memadati lokasi.

Warga terlihat mengamati secara seksama kasus pembunuhan yang sempat menghebohkan tersebut.

WARGA sekitar Komplek Cemara Asri berada di rumah tempat terjadinya pembunuhan.
WARGA sekitar Komplek Cemara Asri berada di rumah tempat terjadinya pembunuhan. (TRIBUN MEDAN/M FADLI)

Usai prarekonstruksi, Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Sidabutar membeberkan kondisi jenazah Elvina saat ditemukan aparat kepolisian.

Dikatakan Ronny, korban ditemukan berada di dalam kardus. Kondisi korban terlihat gosong. Kemudian ada luka seperti akan dimutilasi.

"Pada saat ditemukan pertama kali, ada luka atau bekas-bekas seperti akan dimutilasi. Tapi, saat ini sedang diautopsi, saya belum bisa sampaikan karena sedang proses," ujar Ronny, Kamis.

Dalam proses prarekonstruksi di Komplek Cemara Asri, Ronny tak menampik adanya fakta-fakta terbaru yang ditemukan aparat kepolisian. Namun, ia enggan menjelaskan lebih lanjut fakta baru yang dimaksud.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Sidabutar bersama Kapolsek Percut Seituan Kompol Aris Wibowo hadir dalam prarekonstruksi pembunuhan Elvina di Komplek Cemara Asri, Jalan Duku, Kecamatan Percutseituan, Kamis (7/5/2020).
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Sidabutar bersama Kapolsek Percut Seituan Kompol Aris Wibowo hadir dalam prarekonstruksi pembunuhan Elvina di Komplek Cemara Asri, Jalan Duku, Kecamatan Percutseituan, Kamis (7/5/2020). (Tribun-Medan.com/Maurits Pardosi)

Ia mengungkapkan, proses prarekonstruksi berjalan lancar. Petugas coba menyesuaikan keterangan para saksi dan terduga pelaku pembunuhan di lokasi kejadian.

"Tidak ada kesulitan, tapi kita mengsinkronkan keterangan antara para saksi ini atau yang kita duga tersangka agar jelas dan terang tindak pidana apa yang terjadi. Perannya apa, siapa pelaku utamanya, dan siapa pelaku pembantunya," lanjutnya.

Menurut Ronny, hingga prarekonstruksi selesai para saksi dan terduga tersangka tetap kooperatif.

Dalam pengembangan kasus ini, ia tak memungkiri adanya kemungkinan jumlah tersangka lebih dari satu orang.

"Yang terlibat, kita ambil keterangan ada empat. Mungkin salah satu, atau dua, atau bahkan tiga nantinya akan kita duga sebagai tersangka, tapi kita belum tahu. Kita tetap lakukan pemeriksaan," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga yang bermukim di Komplek Cemara Asri, persisnya di Jalan Duku Kecamatan Percutseituan dihebohkan dengan kasus pembunuhan, Rabu (6/5/2020) malam kemarin.

Seorang wanita ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.

Pembunuhan ini diperkirakan terjadi pada sore hari sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat itu, korban Elvina yang merupakan warga Jalan Pukat 4 Medan, bersama Michael, warga Jalan Garuda Kelurahan Bantan Timur, datang ke rumah Jeffry (24) yang berada di Komplek Cemara Asri.

Sesaat setelah berjumpa, Jeffry pergi sejenak keluar, meninggalkan pasangan kekasih ini di rumahnya.

Begitu Jeffry kembali ke rumah, Elvina ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan.

Sementara Michael pingsan setelah menenggak obat semprot antinyamuk.  (cr13/tri bun-medan.com)

Sumber: Kompas.com

Tautan: https://regional.kompas.com/read/2020/05/08/06254041/fakta-baru-mayat-perempuan-dalam-kardus-ibu-pelaku-diduga-bujuk-orang-lain?page=all#page3

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved