Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

Ilmuwan China Peneliti Covid-19 di AS Ditemukan Tewas Tertembak, Kini Muncul Berbagai Tanggapan

Bing Liu, ditemukan tewas dengan kondisi luka tembak di kepala, leher, dada dengan mengenaskan, menurut Departemen Kepolisian Ross.

Editor:
WTAE screenshot video
Peneliti virus corona Bing Liu (37) asal China yang ditemukan tewas tertembak di rumahnya di AS. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, WASHINGTON DC - Belum lama ini muncul kabar terkait tewasnya seorang ilmuwan China yang bekerja sebagai peneliti tentang virus corona (Covid-19) di Amerika Serikat.

Kini hal tersebut memunculkan berbagai tanggapan dari publik setempat. 

Diketahui sang Ilmuwan China tersebut ditemukan sudah tak bernyawa dengan luka tembak.

Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan. (Shutterstock)

Menurut informasi yang ada, dikutip via Kompas.com yang melansir dari sumber CNN melaporkan, ilmuwan China tersebut diketahui bernama Bing Liu.

Masih mengutip sumber yang sama, Bing Liu (37), ditemukan tewas pada Sabtu pekan lalu di rumahnya di pinggiran Kota Pittsburgh di mana dia bekerja sebagai seorang asisten profesor peneliti di bidang Computational & Systems Biology Department, School of Medicine, Universitas Pittsburgh.

Bing Liu, ditemukan tewas dengan kondisi luka tembak di kepala, leher, dada dengan mengenaskan, menurut Departemen Kepolisian Ross.

Penyelidik percaya bahwa orang kedua yang tidak dikenal-menurut keterangan media AFP bernama Hao Gu (46)-yang ditemukan tewas di mobilnya telah menembak dan membunuh Liu sebelum kembali ke mobil dan bunuh diri.

Bing Liu dikatakan hampir mengungkapkan penemuan signifikan terkait virus corona.
Bing Liu dikatakan hampir mengungkapkan penemuan signifikan terkait virus corona. (Universitas Pittsburgh)

Petugas polisi mengatakan insiden yang terjadi itu disebabkan oleh perselisihan keduanya sebagai pasangan intim (pasangan sejenis).

Berdasarkan laporan WTAE pada Rabu (6/5/2020), kematian Liu juga tidak berkaitan dengan penelitian yang dilakukannya.

Meski begitu, rupanya warganet di media sosial tetap menaikkan isu teori konspirasi yang mengatakan bahwa Liu menjadi target karena dia tengah mempelajari virus corona.

"Bing Liu telah dibunuh oleh pemerintah yang korup," tulis seorang pengguna di Twitter,

"Dia hampir mengungkap kebenaran tentang Covid-19 dan bagaimana sebenarnya virus itu berasal dari AS."

Pengguna media sosial lainnya punya kesimpulan berlawanan. Mereka menyarankan agar ada investigasi atau penyelidikan terkait pembunuhan profesor asal China itu.

Mereka menyebut, "profesor asal China itu dibunuh atas perintah pemerintah komunis China.

" Para kolega Liu di Universitas Pittsburgh berduka akan kematian profesor itu. Mereka mengatakan akan melanjutkan penelitian Liu.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved