Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

FAKTA BARU Pembunuhan Elvina, Tolak Berhubungan Lalu Dianiaya, Dirudapaksa Saat Pingsan

Setelah dibunuh, jasad Elvina dimasukkan dalam kardus di Komplek Cemara Asri, Jalan Duku No 40 Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang

Editor: Finneke Wolajan
TRIBUN MEDAN/Victory Arrival
Polrestabes Medan memperlihatkan tiga tersangka kasus pembunuhan Elvina (21), Jumat (8/4/2020). Korban dimasukkan dalam kardus di Komplek Cemara Asri, Jalan Duku No 40 Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepolisian dari Polrestabes Medan akhirnya berhasil mengungkap tiga pelaku pembunuhan sadis Elvina (21).

Setelah dibunuh, jasad Elvina dimasukkan dalam kardus di Komplek Cemara Asri, Jalan Duku No 40 Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang.

Ketiga pelaku tersebut adalah Jeffry sebagai otak pelaku bersama pelaku lainnya Michael dan ibu Jeffry bernama Tek Sukfen.

Fakta pembunuhan Elvina di Serdang.
Pembunuhan Elvina di Serdang. (Kolase Foto: Tribun Medan/Maurits/Facebook/Metro24)

Kapolrestabes Medan, Kombes Johnny Eddizon Isir menyebutkan bahwa ketiga pelaku ditetapkan sebagai tersangka usai menjalani prarekonstruksi.

"Setelah kita lakukan pra rekonstruksi, untuk tersangka kita tetapkan sebanyak 3 orang yaitu pria berinisial J 22 tahun, warga Komplek Cemara Asri.

Tersangka M 22 tahun beralamat di Medan Tembung dan TS berumur 56 tahun orangtua dari tersangka J pekerjaan ibu rumah tangga warga komplek Cemara Asri," tutur Kapolrestabes Medan, Jumat (8/5/2020).

Isir menyebutkan kronologi kejadian di mana korban Elvina dikontak oleh pelaku J untuk datang ke rumahnya di Jalan duku No 40 komplek Cemara Asri, Percut Sei Tuan.

Kemudian sesampainya di rumah, tersangka J hendak akan memperkosa korban namun korban menolak hingga akhirnya dianiaya hingga pingsan dan disetubuhi di dalam kamar mandi.

"Kronologis kejadian, secara singkat di mana saudara J mengkontak korban untuk datang ke rumahnya.

Lalu korban mengkontak M untuk mengantarkan ke rumah J.

Lalu tersangka J mengajak korban untuk bersetubuh, namun dalam prosesnya korban menolak.

Lalu tersangka J membenturkan kepala korban di kamar mandi selanjutnya tersangka J bersetubuh dengan korban dalam keadaan pingsan," ungkap Isir.

Lalu, usai menyetubuhi korban, tersangka J membunuh korban dengan cara ditikam.

Barang bukti sejumlah senjata tajam terkait kasus pembunuhan Elvina diperlihatkan kepada awak media di Polrestabes Medan, Jumat (8/4/2020). Polrestabes Medan bersiap gelar pengungkapan kasus pembunuhan wanita yang terjadi di Perumahan Cemara Asri
Barang bukti sejumlah senjata tajam terkait kasus pembunuhan Elvina diperlihatkan kepada awak media di Polrestabes Medan, Jumat (8/4/2020). Polrestabes Medan bersiap gelar pengungkapan kasus pembunuhan wanita yang terjadi di Perumahan Cemara Asri (TRI BUN MEDAN/Victory Arrival)

Dan di mana tersangka M ikut membantu membeli minyak untuk membakar korban dan membantu memasukkan korban dalam kardus.

"Kemudian tersangka J mengambil pisau dan menikam atau menusuk korban yang pingsan.

Lalu ada upaya membakar korban, dimana peran dari tersangka M yaitu membeli minyak bensin.

Lalu ikut membantu di dekat kamar mandi," tuturnya.

Sementara, Isir menjelaskan peran dari ibu tersangka TS adalah membantu memasukkan korban ke dalam kardus dan berupaya menghilangkan jejak.

"Peran dari Ibu tersangka TS adalah berupaya untuk menghilangkan jejak dari pembunuhan yang dilakukan oleh anaknya.

Juga ikut membantu saat memasukkan korban ke dalam kardus," terang isir.

Seperti diberitakan sebelumnya, EL (21) diduga dibunuh secara sadis di rumah Jef di Jalan Duku Kompleks Cemara Asri, Rabu (6/5/2020) malam.

Dengan luka yang diderita membuatnya nyaris tak dikenali.

Tubuhnya penuh luka dan terbakar.

Teka-teki Surat Cinta

Adapun Jeffry disebut-sebut sebagai teman Michael (22), kekasihnya Elvina.

Elvina awalnya diduga dibunuh oleh kekasihnya sendiri, Michael warga Jalan Garuda, Kelurahan Bantan Timur.

Dugaan itu mencuat karena adanya temuan sepucuk surat cinta Michael terhadap Elvina di lokasi kejadian.

Dari isi surat cinta itu, diketahui hubungan asmara keduanya tidak mendapatkan restu dari pihak keluarga.

'Saya sangat mencintai Elvina, sehingga saya membunuh. Karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. Saya mau bunuh diri, saya cinta Elvina," demikian tulisan di kertas tersebut.

Selain itu, Michael ditemukan pingsan di lokasi kejadian. Ia menenggak cairan antinyamuk.

Belakangan diketahui bahwa surat cinta dan pingsannya Michael ternyata merupakan intrik pelaku utama pembunuhan untuk menutupi jejaknya.

Dalam hitungan satu hari, polisi akhirnya berhasil menguak misteri kasus tersebut.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul BREAKING NEWS: Polrestabes Medan Ungkap 3 Pembunuh Elvina, Termasuk Ibu Jeffry, Nih Kronologinya

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved