Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tips Hadapi Virus Corona

Bisakah Virus Corona Menular Lewat Makanan? Begini Penjelasan Dokter Penyakit Dalam

Eka Ginanjar belum dapat memastikan karena tidak ada penelitian yang lebih lanjut tentang hal ini

Editor: Rhendi Umar
Thinkstockphotos
Ilustrasi makanan yang lebih sehat 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bisakah Virus Corona dapat menular lewat makanan?

Ya, pertanyaan tersebut menjadi hal penting yang sering dipertanyakan masyarakat.

Dilansir TribunWow.com program Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Dokter Eka Ginanjar memberikan jawaban soal pertanyaan tersebut.

Eka Ginanjar mengatakan Virus Corona memiliki peluang menular lewat makanan.

Meski demikian, Eka Ginanjar belum dapat memastikan karena tidak ada penelitian yang lebih lanjut tentang hal ini.

"Jadi, indikasinya itu ada ya, tapi sampai saat ini belum bisa dibuktikan dengan, betul-betul bahwa bisa menular lewat makanan," kata Eka Ginanjar.

Lebih lanjut, Eka Ginanjar mengatakan ada beberapa pasien Virus Corona yang datang dengan gejala di saluran pencernaan.

Hal ini terjadi karena virus perlu menempel dalam sebuah reseptor, dan reseptor itu juga ada di saluran pencernaan.

"Memang ditemukan reseptor, ketika virus itu masuk, dia membutuhkan reseptor untuk membutuhkan tempat menempel, dan itu ada di saluran pencernaan," ungkap dia.

"Dan beberapa pasien juga ada yang datang dengan keluhan pencernaan, walaupun kecil presentasenya. Kebanyakan memang demam, batuk, dan gejala-gejala saluran napas. Jadi indikasinya ada, tapi belum bisa saya bilang bisa, tidak," imbuhnya.

Eka Ginanjar lantas mengimbau agar masyarakat tetap hati-hati terhadap penyebaran Virus Corona, terutama lewat droplet.

"Tapi hati-hati, ketika orang berbicara, dropletnya nempel di makanan, dan makanan itu kita pegang, dan tangan kita bekas kena dropletnya, masuk ke wajah kita, ya sama aja penularan."

Saat disinggung soal apakah Covid-19 mati saat berada di lambung, Eka Ginanjar juga belum bisa memastikannya.

Namun, kata Eka Ginanjar, ada peluang Virus Corona mati saat terkena asam lambung.

"Kalau oleh asam (di lambung), memang kondisinya tidak bisa hidup lebih lama dengan kondisi asam. Cuma ini belum bisa dibuktikan, saya belum bisa bicara tegas, memang dia (Virus Corona) bisa hidup atau tidak bisa hidup. Tetap harus diwaspadai, karena ada yang bergejala saluran pencernaan," urai dia.

Lihat videonya mulai menit ke-2:32:

Tips Menghindari Virus Corona melalui Makanan dari Luar

Sebelumnya diberitakan TribunWow.com, Dokter Spesialis THT, Dokter Gunterus Evans membagikan tips menghindari Virus Corona saat membeli makanan dari luar.

Hal itu disampaikan Dokter Gunterus Evans saat menjadi narasumber dalam program Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Senin (4/5/2020).

Mulanya, seorang warga menanyakan apakah diare menjadi gejala orang yang terinfeksi Virus Corona atau tidak.

Warga itu juga menanyakan bagaimana menghindari Covid-19 saat membeli makanan di luar.

Gunterus Evans membenarkan diare menjadi satu di antara gejala orang yang terinfeksi Virus Corona.

"Jadi salah satu gejala dari infeksi Virus Corona ini bisa mengenai saluran pencernaan, jadi gejalanya seperti ada diare," ujar Gunterus Evans.

Oleh karena itu, Gunterus Evans meminta agar masyarakat lebih memilih memasak sendiri makanan ketimbang membeli di luar.

"Jadi sebaiknya, sarannya adalah sebisa mungkin kita makan masakan di rumah, masak sendiri, selain lebih bergizi juga lebih higienis," ungkap dia.

"Tapi apabila memang tidak memungkinkan dan harus membeli makanan, pertama dari plastik pembungkus dapat didisinfeksi dulu, salah satunya dengan penyemprotan dengan alkohol saja," imbuh dia.

Setelah itu, Gunterus Evans mengatakan Virus Corona bisa mati bila terpapar panas.

"Setelah ditunggu beberapa saat baru makanannya boleh dikeluarkan. Apabila kira-kira masih curiga tidak higienis dapat dipanaskan terlebih dahulu, diharapkan bisa membunuh virusnya," beber dia.

Gunterus Evans juga menyoroti penyebaran Virus Corona.

Menurutnya, belum ada penelitian yang menyebut Virus Corona masuk melalui saluran pencernaan.

"Sebetulnya plastik pembungkus yang jika ada partikel virus yang menempel yang dapat terhirup oleh customernya itu. Karena sebetulnya virus ini dia lebih cenderung ke saluran napas, sedangkan makanan ke saluran pencernaan," urai Gunterus Evans.

"Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa virus ini dapat masuk lewat saluran pencernaan."

"Asam lambung dapat merusak partikel virus itu," imbuh dia.

Simak videonya mulai menit ke-3.00:

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Apakah Virus Corona Bisa Menular lewat Makanan? Ini Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved