Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Sebut Perppu Corona Bermasalah dan Merugikan, Fadli Zon: Kalo Pak Prabowo Presiden Bakal Beda Sekali

Hal itu disampaikan Fadli Zon saat melakukan video call dengan Pakar Tata Hukum Negara, Refly Harun pada Selasa (5/5/2020).

Editor: Frandi Piring
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) didampingi Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Fadli Zon menggunakan hak pilihnya pada pemilu legislatif di Tempat Pemungutan Suara 2, Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Bogor, Rabu (9/4/2014). Pemilu legislatif hari ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon mengkritik Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) terkait penanganan Virus Corona.

Hal itu disampaikan Fadli Zon saat melakukan video call dengan Pakar Tata Hukum Negara, Refly Harun pada Selasa (5/5/2020).

Menurut mantan anggotan DPR RI itu, Perppu Corona lebih menguntungkan investor ketimbang masalah Covid-19 itu sendiri.

"Saya pribadi menilai Perppu itu bermasalah, saya kira Perppu itu dibuat tergesa-gesa, merugikan, dan Perppu ini juga lebih banyak peluang dan ruang bagi kalangan investor ketimbang Coronanya sendiri."

"Yang Rp 405 triiliun kan yang 75 itu sebetulnya secara spesifik untuk Covid-19," ujar Fadli dikutip dari channel YouTube Refly Harun.

Fadli mengatakan, menurutnya susah untuk menggugat Perppu.

Fadli Zon mengkritik Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu)
Fadli Zon mengkritik Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) (YouTube Refly Harun)

"Dan ini, saya termasuk yang pertama kali saya buat tulisan pendek ketika baru-baru saja Perppu dikeluarkan."

"Jadi memang risiko dari sebuah politik dengan skema seperti ini sulit kita untuk melakukan perdebatan, terhadap suatu kebijakan," ungkap dia.

Menurutnya hal itu susah karena sistem presidensiil yang diterapkan di Indonesia didukung dengan banyaknya partai politik pendukung.

"Saya kira agak susah karena sistem kita presidensiil, karena presidensial yang membuat satu kekuatan yang sangat besar bagi presiden, apalagi kemudian didukung oleh partai-partai politik yang mayoritas tentu akan relatif lebih leluasa."

"Jadi jangan terlalu banyak berharap pada partai politik saat ini," ungkapnya.

Selain itu, Politikus Gerindra ini juga meminta jangan berharap pada media.

"Untuk sekarang ini karena menjadi mayoritas itu adalah bagian dari sebuah pemerintahan tetapi karena kita juga jangan terlalu berharap banyak dari media."

"Yang seharusnya di dalam demokrasi menjadi pilar keempat demokrasi," ucapnya.

Fadli Zon mengkritik Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu)
Fadli Zon mengkritik Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) (YouTube Refly Harun)

Fadli Zon mengatakan, kini pihaknya bisa berharap pada Tuhan dan rakyat.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved